"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mendukung tema Hari Kemerdekaan RI, 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju'," katanya dalam pernyataan tersebut, Kamis, 17 Agustus 2023.
"Sebagai pengingat untuk menggapai kemajuan, kesatuan dan merangkul semua pihak untuk masa depan Indonesia," sambungnya.
Ia menegaskan, Belanda siap melanjutkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai isu, seperti perubahan iklim, water management, pendidikan, hak asasi manusia (HAM), pertanian berkelanjutan, seni dan budaya.
"Semoga semangat kemerdekaan terus membimbing Indonesia di masa depan dan membuat Indonesia semakin damai, sejahtera dan sukses," imbuhnya.
Pada Juni lalu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Belanda tidak lagi bersikukuh bahwa Kemerdekaan Indonesia didasarkan pada penyerahan kedaulatan yang terjadi pada tanggal 27 Desember 1949.
Sebagai bukti pengakuan, PM Rutte mencontohkan misalnya, Raja Belanda sudah mengirimkan telegram ucapan selamat ulang tahun kemerdekaan ke Indonesia pada 17 Agustus setiap tahun.
Indonesia sendiri melihat 17 Agustus 1945 sebagai tanggal berdirinya Republik. Soekarno kemudian memproklamasikan kemerdekaan, dua hari setelah berakhirnya pendudukan Jepang.
Mengenai pengakuan ini, PM Rutte akan berkonsultasi dengan presiden Indonesia untuk melihat bagaimana hal ini dapat diakui dan dilaksanakan bersama.
Baca juga: Pengakuan Resmi Pemerintah Belanda Bukti Kemerdekaan Indonesia Bukan Pemberian
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News