Pengungsi Rohingya kabur dari tahanan di Malaysia. (AFP)
Pengungsi Rohingya kabur dari tahanan di Malaysia. (AFP)

131 Imigran Rohingya Kabur dari Pusat Penahanan Malaysia

Marcheilla Ariesta • 02 Februari 2024 23:35

Perak: Lebih dari 100 imigran Rohingya telah melarikan diri dari pusat penahanan di Malaysia setelah protes. Satu dari mereka dipastikan tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Kejadian ini yang kedua kalinya dalam dua tahun terobosan serupa terjadi. 

Pada 2022, 528 pengungsi Rohingya melakukan protes dan melarikan diri dari tahanan di negara bagian Penang bagian utara. Enam orang tewas ketika mencoba menyeberang jalan raya, dan sebagian besar lainnya ditangkap kembali.

Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Ruslin Jusoh mengatakan, 131 tahanan melarikan diri dari sebuah pusat di negara bagian Perak pada Kamis malam. Dia mengatakan salah satu tahanan tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Hampir 400 personel dikerahkan untuk memburu mereka, tambahnya, tanpa memberikan rincian tentang apa yang memicu pelarian tersebut.

Kepala polisi wilayah Mohamad Naim Asnawi mengatakan, para imigran melarikan diri dari blok pria setelah terjadi kerusuhan di pusat tersebut. 

"Para tersangka termasuk 115 warga Rohingya dan 16 warga negara Myanmar, semuanya laki-laki," katanya dilansir dari VOA, Jumat, 2 Februari 2024.

Malaysia, yang memiliki populasi mayoritas Muslim, merupakan tujuan pilihan bagi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Buddha, atau mereka yang ingin melarikan diri dari kesengsaraan di kamp pengungsi di Bangladesh.

Malaysia tidak memberikan status pengungsi, namun menampung sekitar 180.000 pengungsi dan pencari suaka yang terakreditasi oleh badan pengungsi PBB, termasuk lebih dari 100.000 etnis Rohingya dan kelompok etnis Myanmar lainnya. Ribuan orang tinggal di negara itu secara ilegal setelah tiba melalui laut.

Baca juga: Pertemuan Retreat ASEAN, Indonesia Singgung Isu Rohingya dan Myanmar


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan