"Bagi Indonesia, gencatan senjata diperlukan. Dan akan menjadi game changer untuk menyelesaikan isu Gaza," tutur Menlu Retno di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.
Ia mengatakan, Indonesia menjadi salah satu motor penggerak untuk menggalang dukungan bagi Palestina.
"Dan secara khusus para pemimpin KTT Gabungan OKI dan Liga Arab telah meminta saya, dan 6 menteri luar negeri OKI lainnya untuk menjalankan misi internasional mendorong gencatan senjata dan proses perdamaian," seru Menlu Retno.
Dalam menjalankan proses tersebut, Komite Menlu telah melakukan diplomasi secara khusus dengan menemui pejabat tinggi termasuk dengan lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB).
"Kita lihat jumlah negara yang mendukung resolusi Palestina di PBB semakin meningkat, sementara jumlah negara yang menentang dan abstain semakin menurun," ucap Menlu Retno.
"Tekanan domestik terhadap negara kunci semakin meningkat. Dan pada akhir tahun lalu, DK PBB berhasil mengadopsi resolusi kemanusiaan untuk Palestina, namun semua itu belum cukup," imbuhnya.
Indonesia pada 19 Februari mendatang akan menyampaikan pernyataan lisan di Mahkamah Internasional (ICJ). Menlu Retno menegaskan, inti dari semua yang dilakukan Indonesia adalah mencari semua cara yang memungkinkan untuk terus memberikan dukungan bagi perjuangan bangsa Palestina.
Baca juga: Menlu RI Minta Pendapat Ahli Hukum Internasional untuk Bicara soal Gaza di ICJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News