Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar bantahan Taliban mengenai tuduhan menculik warga negara asing dan evakuasi penerjemah dari Afghanistan.
Berikut selengkapnya:
1. Warga Vietnam Panic Buying Jelang Lockdown
Di bawah lockdown Covid-19, semua warga Vietnam akan dilarang untuk keluar rumah kecuali untuk keperluan yang benar-benar mendesak. Antrean panjang warga Vietnam terlihat di luar pasar, dan rak-rak di supermarket Kota Ho Chi Minh terlihat kosong.
Pemerintah Vietnam juga mengumumkan rencana mengerahkan pasukan keamanan untuk menegakkan aturan terbaru. Mengenai kebutuhan pokok, pemerintah akan memastikan pasokannya terjaga.
Seperti apa kondisi pandemi Covid-19 di Vietnam? Cek selengkapnya di sini.
2. Taliban Bantah Culik Warga Asing di Afghanistan
Taliban membantah telah menculik orang asing usai merebut kekuasaan di Kabul, Afghanistan. Namun, mereka mengakui sedang menginterogasi beberapa orang asing sebelum diizinkan meninggalkan Afghanistan.
"Anggota kami akan terus melakukan tindakan pengendalian," kata seorang petinggi Taliban.
"Kami menanyai beberapa dari mereka sebelum keluar dari Afghanistan," sambungnya, merespons laporan mengenai adanya penculikan orang asing di Afghanistan.
Di tengah kekhawatiran adanya penculikan ini, situasi di bandara Kabul masih relatif ricuh. Seperti apa detailnya? Cek selengkapnya di sini.
3. Mantan Kapten Militer AS Desak Selamatkan Sebanyak Mungkin Penerjemah di Afghanistan
Mantan kapten militer Amerika Serikat yang bertugas dalam perang di Afghanistan tengah melobi menyelamatkan mantan penerjemahnya. Scott Henkel bertugas selama Operasi Enduring Freedom pada 2006 dan 2007.
Ia menjadi pemimpin tim Alpha kala itu. Dalam sebuah wawancara, Henkel mengatakan menghabiskan seluruh waktunya di Afghanistan dengan penerjemah yang dia panggil 'Kevin'.
Menurutnya, yang paling berkontribusi dalam kariernya adalah Kevin. Henkel mengatakan, kemampuan Kevin sangat hebat untuk menemukan para pemimpin lokal yang memiliki hubungan dengan Taliban.
Apa pandangan umum Kevin mengenai sepak terjang Taliban selama ini? Cek selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News