Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard mengatakan, ada dua dokumen yang dihasilkan dalam konferensi tersebut. Dua dokumen tersebut adalah Database Contact Points aktor kemanusiaan, dan Database Expertise aktor kemanusiaan.
"Selama ini, jaringan aktor kemanusiaan tidak dibuat database-nya. Jadi kita usulkan agar ada database contact points," kata Febrian dalam jumpa pers virtual, Rabu, 6 Oktober 2021.
Ia menuturkan, jika sudah ada database tersebut, apabila dibutuhkan, masing-masing negara dapat saling membantu. "Saling mengisi kapasitas di dalam menangani bencana yang ada di kawasan kita," serunya.
Febrian menambahkan, pengumpulan database penting karena kawasan Asia Pasifik rawan bencana. "Jadi dua produk ini akan penting dan membantu sehingga jaringannya akan terjaga dan berkelanjutan," imbuhnya.
Ia menuturkan, dari database contact points dan expertise telah berhasil mencakup 62 aktor kemanusiaan dari 41 institusi kemanusiaan (pemerintah dan non-pemerintah) di delapan negara.
RCHA 2021 dibentuk untuk mendorong peningkatan kapasitas aktor kemanusiaan di kawasan. Febrian mengatakan hal tersebut penting di kawasan rawan bencana ini.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak 2019 lalu tersebut merupakan inisiatif Indonesia. Menurut Febrian, karena melihat tidak ada satu forum di mana semua negara di Asia Pasifik bisa bekerja sama di bidang bantuan kemanusiaan makanya Indonesia berinisiatif membuat kegiatan ini.
Sebanyak 21 negara dan sembilan organisasi internasional di bidang kemanusiaan di kawasan Asia Pasifik diundang dalam RCHA 2021. Dalam konferensi ini, ada tiga sesi panel yang fokus utamanya di isu bantuan kemanusiaan.
Ketiga sesi tersebut akan dipimpin oleh tiga co-chairs, yakni Australia, Jepang dan Fiji, serta diisi oleh 14 pembicara.
Baca: Indonesia Dorong Penguatan Sektor Perdagangan Asia-Pasifik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id