Kematian karena covid-19 di Myanmar meningkat. Foto: AFP.
Kematian karena covid-19 di Myanmar meningkat. Foto: AFP.

Ikut Dipenjara, Orang Kepercayaan Aung San Suu Kyi Meninggal Akibat Covid-19

Marcheilla Ariesta • 20 Juli 2021 20:47
Yangon: Mantan juru bicara partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Myanmar, U Nyan Win dilaporkan meninggal akibat covid-19. Salah satu orang kepercayaan pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi itu, meninggal usai terinfeksi selama dipenjara junta.
 
Nyan Win, yang merupakan anggota senior sekaligus eks juru bicara partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), meninggal dunia di usia 78 tahun setelah terinfeksi covid-19 sejak 11 Juli lalu.
 
Bersama Suu Kyi, Nyan Win merupakan satu dari ribuan orang yang ditahan junta militer Myanmar saat kudeta 1 Februari berlangsung.

"U Nyan Win ditemukan dengan gejala covid-19 pada 11 Juli dan dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Yangon untuk mendapatkan perawatan," kata juru bicara junta militer Myanmar, Zaw Min Tun, dilansir dari laman AFP, Selasa, 20 Juli 2021.
 
Min Tun mengatakan, Nyan Win meninggal pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat di rumah sakit. Ia menambahkan, Nyan Win juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid seperti hipertensi dan diabetes.
 
Baca juga: Lonjakan Covid-19 Buat Relawan Pemakaman Myanmar Kewalahan
 
Nyan Win merupakan salah satu tangan kanan Suu Kyi. Ia menjadi satu-satunya orang yang diperbolehkan junta militer menemui Suu Kyi saat menjadi tahanan rumah beberapa tahun lalu.
 
"Kami sangat bergantung padanya. Saya sangat sedih kehilangan dia. Tapi kami akan mengubah kesedihan kami menjadi kekuatan kami untuk bergerak maju," kata salah satu kuasa hukum Suu Kyi, Khin Maung Zaw.
 
Setelah berada dalam kekacauan akibat kudeta militer, situasi Myanmar semakin porak-poranda dengan gelombang baru covid-19.
 
Rumah sakit di seluruh penjuru negeri Myanmar terancam kekurangan peralatan medis, tempat tidur, oksigen, hingga tenaga kesehatan akibat lonjakan penularan virus ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan