Sebuah mobil terbalik akibat terkena imbas Topan Goni di Filipina pada Minggu, 1 November 2020. (CHARISM SAYAT / AFP/Getty)
Sebuah mobil terbalik akibat terkena imbas Topan Goni di Filipina pada Minggu, 1 November 2020. (CHARISM SAYAT / AFP/Getty)

Topan Goni Hantam Filipina, 10 Orang Tewas Tiga Hilang

Willy Haryono • 02 November 2020 08:20
Manila: Setidaknya 10 orang tewas dan tiga lainnya hilang usai Topan Goni menerjang seantero pulau Luzon, Filipina. Data terbaru disampaikan Kantor Pertahanan Sipil Filipina (OCD) pada Minggu, 1 November 2020.
 
OCD di Bicol, salah satu area terdampak parah Goni di Luzon, melaporkan bahwa setidaknya sembilan orang tewas di provinsi Albay dan satu lainnya di pulau Catanduanes. Kematian terjadi usai Goni tiba pada Minggu, sekitar pukul 04.50 pagi waktu setempat.
 
Dikutip dari AFP, tiga orang lainnya di kota Guinobatan, Albay, hingga kini masih dilaporkan hilang.

Menurut OCDC, Topan Goni telah membuat 390 ribu orang telantar. Dari total tersebut, 345 ribu di antaranya kini hanya bisa tinggal di pusat-pusat evakuasi milik pemerintah.
 
Goni berstatus "topan super" saat pertama kali tiba di Filipina, dengan kecepatan putaran angin maksimal hingga 225 kilometer per jam. Goni, topan yang disebut-sebut terkuat tahun ini, telah memicu banjir bandang dan tanah longsor di Bicol.
 
Baca:  Badai Terkuat Tahun Ini Hantam Filipina
 
Kerusakan yang diakibatkan Goni terpantau di 12 dari 17 wilayah di Filipina.
 
Kekuatan Goni menurun beberapa jam usai mendarat di Filipina, seiring pergerakannya melintasi Luzon ke arah Laut China Selatan dengan kecepatan 25 km/jam.
 
Area yang diterjang Goni sama dengan yang pernah dilewati Topan Molave pekan kemarin. Molave telah menewaskan 22 orang dan menghancurkan banyak infrastruktur serta lahan pertanian.
 
Sementara itu, biro cuaca nasional Filipina mengaku sedang melacak keberadaan Badai tropis Atsani, yang saat ini terbentuk di Samudra Pasifik, sekitar 1.365 km dari Luzon.
 
Topan dan badai tropis biasa menghantam Filipina pada setiap tahunnya dari Juni hingga Desember. Biasanya terjangan badai di Filipina menewaskan puluhan hingga ratusan orang, dan juga memicu kerugian material hingga miliaran dolar.
 
Terletak di Cincin Api atau Ring of Fire, Filipina adalah salah satu negara di dunia yang paling rentan dilanda bencana alam seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, dan topan badai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan