Penegasan komitmen Indonesia ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada 16 Juni lalu.
"Komisioner Jenderal menghargai dukungan Indonesia yang terus berlanjut kepada UNRWA, bukan hanya dukungan politik tapi juga finansial," tutur Retno dalam jumpa pers virtual, Kamis 18 Juni 2020.
Dia menuturkan Indonesia akan terus mendukung pekerjaan UNRWA untuk mengatasi situasi kemanusiaan pengungsi dengan lebih baik. Retno menambahkan, dalam kesempatan itu keduanya membahas pentingnya membuat UNRWA lebih efektif dan efisien.
"Kami berbicara upaya untuk merevitalisasi UNRWA melalui reformasi di seluruh sistem dan meningkatkan transparansi manajemen," imbuh Retno.
Retno juga menyampaikan beberapa lembaga masyarakat sipil dan filantropi Indonesia akan terus memberikan dukungan finansial untuk UNRWA. Kepada Lazzarini, Retno menambahkan Indonesia akan ikut serta dalam konferensi tingkat menteri virtual UNRWA pada 23 Juni mendatang.
"Selain dukungan keuangan untuk UNRWA, Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan bantuan keuangan kepada Palestina melalui pemerintah Palestina," terangnya.
Menurut Retno, Indonesia tak hanya berkomitmen membantu Palestina lewat UNRWA, tapi juga langsung ke pemerintah Palestina. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas bantuan keuangan untuk Palestina, Negara Bagian Rakhine dan Afghanistan melalui Palang Merah Internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News