"Saya akan memikul tanggung jawab berat ini bersama tim berdasarkan kemauan dan hati nurani rakyat," ujarnya dalam unggahan Twitter pertamanya setelah ia diambil sumpah sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Dilansir dari The Star, Kamis, 24 November 2022, ketua Pakatan Harapan (PH) itu dilantik di hadapan Raja Malaysia pada pukul 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Anwar Ibrahim Resmi Jabat sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia
Di pemilu ke-15 Malaysia (GE15), tidak ada pihak yang memperoleh kursi mayoritas untuk membentuk Pemerintah Federal yang baru. Tiga koalisi utama, yaitu Pakatan Harapan, Perikatan Nasional, dan Barisan Nasional, masing-masing memenangkan 82, 73, dan 30 kursi, menghasilkan Parlemen yang digantung.
Partai politik dan koalisi gagal mencapai konsensus setelah GE15 berakhir. Keputusan penunjukkan Anwar sebagai PM baru Malaysia dilakukan setelah pertemuan khusus hari ini antara Raja Malaysia dan para penguasa Melayu.
Pertemuan khusus diadakan untuk memungkinkan Yang di-Pertuan Agong meminta pendapat sesama penguasa tentang pembentukan pemerintahan baru.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News