Dalam diskusinya, Presiden Jokowi menyinggung kondisi ekonomi global yang saat ini masih menghadapi situasi sulit. Ancaman resesi global tahun depan juga menjadi pembicaraan antara kedua tokoh.
"Berbagai krisis, termasuk perang di Ukraina, menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Tapi di tengah kondisi tak menentu ini, Alhamdulillah, ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh tahun ini dan tahun depan," ujar Presiden Jokowi, dalam keterangan di situs Setkab.go.id.
Selain mengenai kondisi global, Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih kepada Profesor Schwab atas pengusulan dirinya sebagai penerima Global Citizen Award.
Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Profesor Schwab di Bali dan dalam beberapa kegiatan terkait Presidensi G20 Indonesia.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya di hari yang sama, Presiden Jokowi telah bertemu Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.
Kepada Guterres, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 Bali.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kesediaan Yang Mulia untuk menyampaikan pandangan di sesi Ketahanan Energi dan Pangan," ucapnya.
Baca: Jokowi Ajak ADB Ambil Inisiatif Konkret untuk Pemulihan Ekonomi Global yang Inklusif
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News