Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono bersama Premier Australia Barat Mark McGowan. Foto: KBRI Canberra
Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono bersama Premier Australia Barat Mark McGowan. Foto: KBRI Canberra

Kunjungi Perth, Dubes Siswo Suguhkan Komitmen Peningkatkan Kerja Sama

Marcheilla Ariesta • 31 Mei 2022 17:06
Canberra: Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono melakukan kunjungan resmi perdana ke negara bagian Australia Barat. Dalam kunjungannya tersebut, Siswo bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintahan di negara bagian itu.
 
Pada Senin 30 Mei 2022 Dubes Siswo langsung mengadakan pertemuan dengan Premier Negara Bagian Australia Barat, Mark McGowan. Keduanya membahas potensi kerja sama dan kolaborasi di berbagai sektor.
 
Dalam kesempatan tersebut, Siswo membawa sejumlah pesan dan komitmen penting yang diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang telah berlangsung antar Indonesia dan Australia.

"Dubes mengapresiasi hubungan bilateral yang telah berjalan erat dengan Australia Barat sejauh ini. Meskipun pandemi, nilai perdagangan bilateral mengalami peningkatan sebesar 40 persen dan komitmen investasi di sektor industri prioritas - energi, pertambangan, dan infrastruktur - juga menunjukkan tren yang positif," kata KBRI Canberra dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 31 Mei 2022.
 
Keduanya juga mengakui pengakhiran pembatasan selama pandemi covid-19 memberi kesempatan kepada kedua belah pihak untuk peningkatan kerja sama prioritas lainnya. Beberapa prioritas tersebut, antara lain kerja sama investasi di sektor energi hijau, salah satunya melalui green hydrogen initiative dan kerja sama joint venture untuk produksi baterai lithium untuk EV (kendaraan listrik).
 
"Peningkatan kerja sama di sektor prioritas G20 lainnya dengan Australia Barat di bidang transformasi digital dan kesehatan global tak lepas dari sorotan kedua pihak sepanjang diskusi," sambung mereka.
 
Masih dalam bidang ekonomi, Siswo mengajak McGowan untuk mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan di sektor pertanian dan peternakan, kesinambungan kerja sama Sister Province/State Provinsi Jawa Timur dan Australia Barat, dan peningkatan kerja sama di sektor pariwisata.
 
Indonesia adalah salah satu mitra penting Australia Barat. Pasca penandatanganan IA-CEPA (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia) pada Juli 2020, kemitraa semakin meningkat bagi sektor pertambangan dan peralatan pertambangan, teknologi dan jasa, pendidikan dan pelatihan, agribisnis dan pangan.
 
Australia Barat menyumbang 38 persen dari ekspor Australia ke Indonesia, selama 10 tahun terakhir mengekspor barang senilai USD2,2 miliar, di atas rata-rata tahunan sebesar USD1,8 miliar.
 
"Hubungan negara bagian Australia Barat dengan Indonesia yang paling menonjol adalah kerja sama sister state/province dengan Provinsi Jawa Timur yang telah ditandatangani sejak tahun 1990, dan pada pertengahan tahun 2022 ini akan diperpanjang," lanjut KBRI Canberra.
 
Pada perpanjangan MoU tersebut di medio 2017 lalu, juga ditandatangani kerjasama konsorsium Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Jawa Timur dengan mitranya di Australia Barat. Kegiatan kerja sama konsorsium ini antara lain berhubungan dengan riset dan publikasi jurnal internasional, pengembangan sumber daya manusia, pertukaran mahasiswa serta pengembangan program pendidikan berupa gelar ganda dan gelar bersama.
 
Kedua belah pihak sepakat untuk menindaklajuti pembahasan pertemuan dalam rencana kunjungan selanjutnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan