Salah satu gedung yang rusak akibat serangan Rusia di kota Chernihiv, Ukraina, 4 Maret 2022. (AFP)
Salah satu gedung yang rusak akibat serangan Rusia di kota Chernihiv, Ukraina, 4 Maret 2022. (AFP)

Pemuda Asia dan Afrika Harus Bersatu Hadapi Perang Dunia

Marcheilla Ariesta • 12 Maret 2022 08:15
Jakarta: Presiden Asian African Youth Government (AAYG) Sadam Al Jihad mengajak pemuda di Asia dan Afrika untuk bersatu dan bangkit di tengah dinamika global. Salah satu yang harus dihadapi saat ini adalah perang antara Rusia dan Ukraina.
 
Hal Itu disampaikan Sadam dalam webinar internasional dengan tema 'Fostering the Soft Diplomacy Strategy to Enhance Global Cooperation in the Asia Africa Region'.
 
Menurutnya, AAYG harus menjadi platform bagi para pemimpin muda dari kawasan Asia dan Afrika untuk mempromosikan perdamaian ke dunia.

"Pentingnya untuk berdiri bersama di tengah perang yang sedang berlangsung antara negara-negara," kata Sadam, dalam pernyataan AAYG, Jumat, 11 Maret 2022.
 
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Perwakilan Tetap Gambia untuk PBB, Lamin Fatty menuturkan, masyarakat Asia dan Afrika sejak awal sudah mengelola kerja sama kohesif. Ia mengatakan, kerja sama tersebut harus selalu dijaga untuk membina hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan masing-masing negara.
 
"Salah satu contoh kerja sama kita yang sukses adalah dalam konferensi WTO di mana kawasan Asia dan Afrika bekerja sama untuk mendorong izin untuk memproduksi vaksin covid-19 di negara-negara berkembang," tuturnya.
 
Untuk menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina, lanjut Lamin, kedua negara harus bersatu untuk mencegah lebih banyak korban. Pasalnya, perang tersebut berdampak negatif ke kawasan Asia dan Afrika.
 
"Sanksi yang datang dengan konflik berpotensi berdampak pada negara-negara tetangga, terutama negara-negara berkembang," ujarnya.
 
"Krisis antara Rusia dan Ukraina tidak secara langsung mempengaruhi negara kita, ketidaktahuan tentang masalah tidak akan membantu menyelesaikan masalah," pungkas Lamin.
 
Baca:  PBB: Perang Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Pangan 20%
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan