Warga melintasi area yang diterjang Topan Rai di Siargao, Filipina, 20 Desember 2021. (Roel CATOTO / AFP)
Warga melintasi area yang diterjang Topan Rai di Siargao, Filipina, 20 Desember 2021. (Roel CATOTO / AFP)

Populer Internasional: Korban Topan Rai Lampaui 300 Hingga Banjir Bandang Malaysia

Willy Haryono • 21 Desember 2021 09:11
Manila: Jumlah korban tewas terjangan Topan Rai di Filipina terus bertambah hingga menyentuh angka 375. Kabar tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Selasa, 21 Desember 2021.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah mengenai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan Omicron dapat menular ke penyintas Covid-19 dan perkembangan terbaru banjir bandang di Malaysia.

Berikut selengkapnya:

  • Melonjak Tajam, Korban Tewas Topan Rai Filipina Jadi 375 Jiwa
Korban tewas akibat topan terkuat yang melanda Filipina tahun ini, Topan Rai, melonjak menjadi 375 pada Senin, 20 Desember 2021. Jumlah korban terus bertambah, sementara para penyintas memohon pasokan air minum dan makanan. 
 
Filipina memerintahkan militernya untuk mengirim pesawat dan kapal angkatan laut untuk membawa bantuan ke daerah-daerah terdampak Topan Rai.
 
Banyak wilayah di selatan dan tengah Filipina mengalami pemutusan aliran listrik maupun jaringan komunikasi, yang semakin mempersulit upaya penyelamatan dan bantuan.
 
Apa komentar Menteri Pertahanan Filipina terkait situasi terkini di negaranya? Cek selengkapnya di sini.
  • WHO: Omicron Dapat Menularkan Kembali Virus ke Penyintas Covid-19
Varian Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari penyakit Covid-19. Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan menyampaikannya pada Senin kemarin.

Swaminathan menambahkan, 'tidak bijaksana' untuk menyimpulkan dari bukti awal bahwa Omicron adalah varian yang lebih ringan dari yang sebelumnya. 
 
"Dengan jumlah yang meningkat, semua sistem kesehatan akan berada di bawah tekanan," kata Soumya Swaminathan.
 
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus turut berkomentar. Apa saja yang disampaikannya? Cek selengkapnya di sini.
  • Korban Tewas Banjir Bandang Malaysia Bertambah Jadi 15 Orang
Pencarian korban banjir di Malaysia terus berlanjut. Jenazah para korban mulai terlihat setelah air surut karena tidak ada tambahan curah hujan selama 24 jam terakhir.
 
Tim penanggulangan bencana Malaysia mengumumkan, delapan jenazah ditemukan di Selangor, enam di Pahang, dan empat lainnya dilaporkan hilang akibat banjir Bentong.
 
"Penemuan ini menjadikan total korban tewas dalam banjir di delapan negara bagian menjadi 15 orang," kata tim pencari.
 
Apa saja dampak kerusakan yang ditimbulkan banjir bandang di Malaysia kali ini? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan