"Tiongkok telah berulang kali melakukan latihan (militer) di wilayah Hoang Sa, yang merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Vietnam atas pulau-pulau tersebut. Latihan militer juga bertentangan dengan semangat Declaration of Conduct (DoC) di Laut China Selatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang, dilansir dari VnExpress, Rabu, 26 Agustus 2020.
"Latihan semacam itu juga tidak kondusif untuk negosiasi terkait Code of Conduct (CoC), serta pemeliharaan perdamaian, stabilitas, dan kerja sama di seluruh perairan (Laut China Selatan)," imbuhnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Administrasi Keamanan Maritim Hainan mengumumkan pada 23 Agustus lalu, bahwa militer Tiongkok akan melakukan latihan di tenggara Pulau Hainan dan Kepulauan Hoang Sa Vietnam pada periode 24-29 Agustus 2020.
Ini merupakan kali kedua Tiongkok melakukan latihan militer yang dianggap ilegal oleh Vietnam dalam dua bulan terakhir.
"Vietnam meminta Tiongkok menghormati kedaulatan kami atas Kepulauan Hoang Sa, membatalkan latihan dan tidak mengulangi pelanggaran serupa," tegasnya.
Tiongkok merebut Hoang Sa dari Vietnam secara paksa pada 1974. Sejak saat itu, militer Negeri Tirai Bambu menduduki kepulauan tersebut.