Gempa bumi magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November. Guncangan kuat tersebut menewaskan setidaknya 268 orang hingga Selasa kemarin.
"Saya mengutuskan salam takziah buat negara tetangga Indonesia yang baru berdepan bencana gempa di wilayah Cianjur berkekuatan magnitud 5.6," tulis Anwar Ibrahim di akun Twitter.
"Jumlah korban yang diperkirakan dijangka akan terus meningkat. Kami di Malaysia turut berduka cita dan mendoakan agar urusan pemerintah Indonesia dipermudahkan dan saya amat berharap agar warga Indonesia terus waspada terhadap gempa susulan."
"Dalam kesempatan yang sama, saya mohon kita semua untuk membantu dan mendoakan untuk masyarakat Cianjur terutamanya yang terdampak," sambungnya.
Sementara itu di Rusia, Vladimir Putin juga menyampaikan ucapan duka cita atas gempa Cianjur kepada Presiden Joko Widodo. Belasungkawa disampaikan Putin melalui medium Telegram.
"Terimalah ucapan belasungkawa yang mendalam berkaitan dengan jatuhnya banyak korban jiwa dan kerusakan besar akibat gempa bumi di provinsi Jawa Barat," ungkap Putin.
"Saya menyampaikan ucapan simpati dan dukungan tulus kepada keluarga dan kerabat mereka yang tewas, serta harapan penyembuhan secepatnya kepada semua orang yang menderita akibat bencana ini," pungkasnya.
Saat ini, petugas gabungan masih mencari setidaknya 151 orang yang dinyatakan hilang. Sementara dari total 268 korban tewas, 122 di antaranya sudah diidentifikasi.
Presiden Jokowi telah mengunjungi langsung lokasi bencana pada Selasa kemarin. Ia juga menyapa para korban selamat, dan membagi-bagikan makanan serta kebutuhan pokok lainnya.
Baca: Kunjungi Pengungsi Korban Gempa, Jokowi Bagikan Makanan Siap Saji
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News