Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam pidatonya di ASEAN Secretariat, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.
"ASEAN adalah pusat dari semua ASEAN Plus 'lingkaran konsentris' dari kerja sama kawasan," kata Wang Yi.
"Tiongkok secara tegas mendukung peran ASEAN di 'kursi kemudi,' mendukung ASEAN membangun komunitasnya dan juga arsitektur kerja sama kawasan yang berpusat pada ASEAN," tegasnya.
Ia menambahkan, Tiongkok menyambut upaya ASEAN membentuk Post-2025 Vision for the ASEAN Community. "Kami siap membantu negara-negara ASEAN mencapai tujuan pembangunannya dengan menekankan sumber daya, seperti Global Development dan Dana Kerja Sama Selatan-Selatan, serta Tiongkok-ASEAN Cooperation Fund," katanya.
Negeri Tirai Bambu, sambung dia, juga akan meningkatkan kerja sama Initiative for ASEAN Integration, kerja sama Lancang-Mekong dan BIMP-EAGA, untuk membantu gap pembangunan di kawasan.
Apresiasi Tiongkok pada AOIP
Sementara itu terkait dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), Tiongkok melihat inisiatif itu bersifat independen serta berkomitmen atas keterbukaan serta inklusivitas. Fokusnya, kata Wang Yi, adalah pada dialog, kerja sama dan pembangunan ekonomi."Dan ini (AOIP) tidak tunduk atau tidak menargetkan partai manapun. Tiongkok mengapresiasi posisi ini," ungkapnya.
"Kami ingin meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan ASEAN dalam implementasi Outlook untuk memberikan hasil kerja sama lebih awal," pungkasnya.
Baca: Para Menhan Bersumpah Memperkuat Sentralitas dan Kesatuan ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News