"Hari ini, saya sedang di New York untuk menghadiri sidang di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB terkait situasi di Gaza," kata Menlu Retno dalam pidatonya melalui video, Selasa, 24 Oktober 2023.
"Kami menyerukan untuk menciptakan gencatan senjata, membuka akses kemanusiaan, dan jangan lupa menyelesaikan akar masalahnya, yaitu mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina," lanjut dia.
Ia menambahkan, situasi di Gaza dan respons lambat PBB mengingatkan bahwa organisasi itu perlu direformasi secara menyeluruh. "Agar PBB tetap relevan dan memberikan manfaat nyata bagi permasalahan dunia," sambungnya.
Menurutnya, semangat multilateralisme dan kolaborasi harus terus diupayakan di tengah tantangan global. Juga, katanya, dalam persiapan penyelenggaraan Summit of the Future PBB yang diselenggarakan tahun depan.
"Indonesia selalu berkomitmen memperkuat multilateralisme dan menjadi bagian dari solusi," lanjut Menlu Retno.
Ia juga mengungkapkan, dua pekan lalu Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM 2024-2026. Menurutnya, kepercayaan ini akan dijalankan Indonesia dengan wujud kontribusi nyata melalui kemitraan inklusif untuk kemajuan dan perlindungan HAM.
"Selama Hari PBB ke-78. Mari kita teguhkan komitmen bersama untuk berkolaborasi mewujudkan kemakmuran bagi semua," pungkasnya.
Baca juga: Indonesia Anggap DK PBB Tak Bertaji, Desak OKI Segera Bertindak Atasi Situasi Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News