Donasi ini merupakan kontribusi terbaru Selandia Baru dalam kerja samanya dengan Indonesia terkait respons pandemi Covid-19. Selandia Baru akan terus mendukung Indonesia menghadapi tantangan Covid-19, bekerja sama dengan otoritas terkait di Tanah Air, termasuk Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.
"Sumbangan vaksin tambahan untuk Indonesia ini merupakan kontribusi Selandia Baru yang paling signifikan di luar Pasifik, yang mencerminkan kemitraan kerja sama pembangunan kedua negara, dan komitmen Selandia Baru untuk menciptakan lingkungan aman, sehat, dan tangguh," kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett.
"Selama 18 bulan terakhir, Selandia Baru telah menyumbangkan 12,7 juta dolar dalam membantu Indonesia menanggapi situasi Covid-19, termasuk dukungan pencegahan dan komunikasi risiko, peluncuran vaksin, kemampuan pengujian PCR, dan pengiriman alat pelindung diri dan juga pasokan kebersihan," sambungnya.
"Kami juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas pengurutan genom dengan Institut Eijkman," tutur Dubes Kevin Burnett, dalam keterangan tertulis Kedubes Selandia Baru yang diterima Medcom.id.
Selandia Baru juga telah mendonasikan 100 ventilator Airvo 2 non-invasif dari Fisher & Paykel Healthcare untuk menjawab kebutuhan mendesak akan peralatan medis di Indonesia pada Juli 2021.
Baca: 3 Langkah Selandia Baru Atasi Covid-19 Bisa Ditiru Indonesia
"Saat jumlah kasus (Covid-19) di Indonesia sangat tinggi beberapa bulan lalu, Selandia Baru mengirimkan peralatan medis seperti ventilator dan rapid test serta memberikan dukungan tambahan kepada lembaga Eijkman untuk kolaborasi dan kerja sama yang diberikan selama pandemi ini," sebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Selandia Baru. Tena koutou, Aotearoa!," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
