Dalam forum FPCI yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023, Dino terus menekankan pentingnya strategi diplomasi middle power bagi kebijakan luar negeri Indonesia. Menurut dia, strategi itu mampu memperkokoh dan mempertegas identitas Indonesia dalam hubungan internasional.
“Identitas sangat penting dalam kebijakan luar negeri, seperti bagaimana Anda melihat diri Anda dan bagaimana Anda menampilkan diri Anda pada dunia luar, mengingat sejak kami (Indonesia) merdeka, kami memiliki banyak identitas,” kata Dino dalam acara FPCI bertajuk “Middle Power Studies Network (MPSN) Launching” di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023.
Tak hanya itu, kata Dino, mengidentifikasi diri sebagai negara middle power juga dapat mempersempit langkah yang harus diambil Indonesia dalam melakukan hubungan dengan negara lain. Ini karena jumlah negara yang tergolong kelompok middle power tidak terlalu banyak.
“Anda tahu bahwa tidak terlalu banyak negara di dunia yang bisa diidentifikasikan sebagai kekuatan menengah (middle power). Serta tidak banyak yang bisa kami anggap sebagai rekan yang dapat menghubungkan Indonesia ke dalam ruang diplomatik yang luas,” terangnya.
Menurut Dino, akan jauh lebih rumit bila Indonesia harus bekerja sama dengan negara yang berkekuatan lebih besar. Namun, ini berbeda ketika Indonesia bekerja sama dengan negara yang memiliki kekuatan yang serupa.
Lebih lanjut, strategi diplomasi middle power juga dinilai bisa memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel dan leluasa kepada Indonesia. Pasalnya, negara middle power umumnya memiliki level kekuatan yang menengah serta tidak mempunyai beban yang berat layaknya ‘kapal tanker’.
“Jika seperti ‘kapal tanker’, Indonesia akan susah untuk bergerak karena berat. Terlebih, Indonesia hanya memiliki kekuatan sedang, jadi kita juga bukan seperti ‘speedboat’ yang bergerak cepat seperti Singapura. Namun, kita bisa bergerak lebih mudah dan bisa bermanuver,” pungkas Dino. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News