"Kami sangat menikmati hubungan tradisional yang baik dengan banyak negara ASEAN, seperti Vietnam, Indonesia, juga Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar," kata Dubes Vorobieva di Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.
Menurutnya, hubungan Rusia dengan ASEAN saling menguntungkan. "Banyak kerja sama yang dapat kami eksplor ke depannya," lanjut dia.
Vorobieva menambahkan, Rusia sebenarnya sudah lama hadir di ASEAN. Karenanya, ia tahu betapa pentingnya Asia Tenggara bagi Negeri Beruang Merah itu.
"Kami melihat banyaknya minat di negara kami terhadap Indonesia. Makanya banyak perusahaan kami yang mulai masuk ke Asia Tenggara," katanya.
Menurut dia, kurangnya informasi menjadi tantangan tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu banyak perusahaan Rusia yang mulai berinvestasi di Asia Tenggara.
"Yang kita lakukan murni pragmatis, dan tentu saja kami menikmati hubungan tradisional yang baik ini dengan Indonesia dan ASEAN," lanjut Vorobieva.
Salah satu contoh kerja sama terbaru antara ASEAN dan Rusia adalah latihan bersama ASEAN-Russia Naval Exercise 2021 (ARNEX-21). Latihan yang dimulai sejak 28 November-4 Desember 2021 ini dilakukan melalui latihan tahap harbour phase dan sea phase di Perairan Belawan hingga Sabang.
Latihan bersama ARNEX-21 merupakan kali pertama digelar dengan mengambil tema, "Joint Actions to Ensure the Safety of Maritime Economic Activity and Civil Navigations" dan dibuka secara langsung oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah di Aula Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal I Belawan awal bulan ini.
Penyelenggaraan latihan ini bertujuan untuk memelihara hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia, negara ASEAN dan Rusia. Selain Itu, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut masing-masing negara peserta latihan.
Latihan ini diikuti 10 negara ini dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat udara seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-332, 1 pesawat udara CN-235 dan 1 Helikopter Panther.
Sementara, Rusia mengerahkan RFS Admiral Penteleyev jenis destroyer dan 1 Helikopter KAMOV. Kemudian, Singapura mengerahkan RSS Vigour, Malaysia menerjunkan KD Lekiu serta 1 Helikopter Superking.
Baca: Rusia Tekankan Komitmen Lestarikan Arsitektur Keamanan Modern Asia Pasifik
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id