Menlu Retno Marsudi dalam pembukaan Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) di Nusa Dua, Bali, Rabu, 7 Desember 2022. (Foto: Medcom.id / Willy Haryono)
Menlu Retno Marsudi dalam pembukaan Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) di Nusa Dua, Bali, Rabu, 7 Desember 2022. (Foto: Medcom.id / Willy Haryono)

Indonesia dan Pasifik Bersama-sama Atasi Tantangan Sebagai Satu Keluarga Besar

Willy Haryono • 07 Desember 2022 09:33
Nusa Dua: Indonesia dan negara-negara Pasifik memiliki banyak tantangan yang sama, sehingga sudah sewajarnya kita bersama-sama mengatasi hal tersebut "sebagai satu keluarga besar." Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pembukaan Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) di Nusa Dua, Bali, Rabu, 7 Desember 2022.
 
"Selama delapan tahun, memperkuat hubungan dengan negara-negara Pasifik telah menjadi salah satu prioritas kebijakan luar Indonesia," ujar Menlu Retno.
 
"Komitmen Indonesia terhadap Pasifik tak pernah goyah. Keluarga tidak akan meninggalkan anggotanya yang lain di belakang," sambung dia.

Menlu Retno mengatakan, IPFD adalah manifestasi dari meningkatnya hubungan antara Indonesia dan negara-negara Pasifik. Menurutnya, IPFD harus bisa menjadi sebuah platform untuk keterlibatan yang lebih besar antar kedua pihak.
 
Untuk lebih meningkatkan hubungan antara Indonesia dan negara-negara Pasifik, Menlu Retno menyebutkan tiga hal yang harus menjadi fokus bersama.
 
"Pertama, kita harus bisa menjaga Pasifik sebagai kawasan damai, stabil dan sejahtera. Untuk dapat melakukan hal tersebut, kita harus dapat memelihara rasa saling percaya dan semangat kolaborasi," ungkap Menlu Retno.
 
Di waktu bersamaan, Indonesia dan Pasifik juga harus menghormati prinsip-prinsip fundamental hukum internasional, termasuk kedaulatan dan integritas wilayah.
 
"Pasifik harus menjadi bagian integral dari kawasan yang damai, stabil dan sejahtera," ucap Menlu Retno. Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan akan mendorong keterlibatan yang lebih tinggi antara ASEAN dan Pasifik, termasuk dalam implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific.

Kerja Sama Konkret

"Kedua, kita harus mengembangkan kerja sama konkret. Saya tekankan bahwa berbicara itu mudah, siapa pun dapat melakukannya. Tapi menjalani apa yang sudah dikatakan, itu merupakan hal yang berbeda sama sekali," sebut Menlu Retno.
 
"Hanya dengan menjalani apa yang sudah dikatakan, kita dapat membentuk kerja sama konkret bagi masyarakat kita semua," lanjutnya.
 
Kerja sama konkret ini dapat dimulai di beberapa isu bersama, seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pengurangan risiko bencana. Bidang lain yang perlu menjadi perhatian adalah pengembangan kerja sama ekonomi kelautan berkelanjutan serta hubungan people-to-people untuk memperkuat jalinan keluarga Pasifik.
 
Baca:  Indonesia Ajak Negara Kepulauan Berkolaborasi Majukan Ekonomi Kelautan
 
"Ketiga, kita harus memastikan platform pembangunan yang komprehensif dan inklusif. Kita harus membuka pintu untuk kerja sama pembangunan terhadap setiap negara tanpa pengecualian," kata Menlu Retno.
 
Ia mengatakan, IPFD dapat membantu menghubungkan negara-negara Pasifik dengan sejumlah mitra pembangunan di kawasan dan global. IPFD juga dapat mendorong mitra-mitra tersebut untuk mendukung proyek spesifik di Pasifik.
 
Indonesia sebagai bagian dari keluarga Pasifik, lanjut Menlu Retno, bersedia mengeksplorasi beragam modalitas kerja sama, termasuk kemitraan triangular dengan mitra-mitra yang memiliki ketertarikan.
 
"Ini waktunya bagi Indonesia dan Pasifik untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kerja sama," pungkasnya.
 
IPFD 2022 dihadiri Indonesia dan negara-negara Pasifik, di antaranya Niue, Mikronesia, Vanuatu, Kepulauan Marshall, Palau, Kepulauan Solomon, Selandia Baru, Selandia Baru, Australia, Timor Leste, Fiji, Tonga, Kepulauan Cook, Papua Nugini, Republik Korea, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat dan Prancis.
 
Turut hadir juga perwakilan dari Pacific Islands Forum, Asian Development Bank (ADB), Pacific Islands Development Forum dan Melanesian Spearhead Group (MSG).
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan