Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa AIPF merupakan implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), di mana ASEAN merupakan bagian dari kawasan Indo-Pasifik.
"Apa yang ingin kita bangun adalah bagaimana melalui AIPF ini, kita bisa hadir untuk mengubah rivalitas di Indo-Pasifik menjadi kerja sama, khususnya di bidang ekonomi, sambil terus membangun kebiasaan kerja sama dalam formula yang saling menguntungkan dan inklusif," kata Wamenlu Pahala dalam konferensi pers AIPF di JCC, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Mengenai arti kata "inklusif," Wamenlu Pahala mengatakan bahwa semua negara di kawasan Indo-Pasifik dilibatkan dalam berbagai proyek. Tidak boleh ada satu negara pun yang dikucilkan dalam hal ini.
Diharapkan AIPF dapat meletakkan fondasi yang lebih kuat mengenai bagaimana ASEAN melakukan pembangunan ekonomi di masa mendatang.
Kawasan Strategis
Bidang ekonomi menjadi sorotan dalam AIPF karena kawasan Indo-Pasifik berkontribusi terhadap sekitar 64 persen dari pertumbuhan ekonomi dunia. Angka yang besar tersebut menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan strategis.Sesuai tema keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini, lanjut Wamenlu Pahala, "bagaimana kita bisa membangun sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik tersebut." Tema keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Dalam AIPF, Presiden Jokowi telah mengapresiasi dukungan dan kontribusi negara-negara ASEAN. Tidak hanya itu, presiden juga mengapresiasi kerja sama dengan berbagai negara mitra. Gabungan kontribusi ini telah berujung pada 93 proyek, di mana sebagiannya sudah diidentifikasi dan sebagian lainnya sudah berjalan.
"Jadi AIPF ini bukan hanya merupakan forum diskusi, tapi berupaya memperlihatkan proyek-proyek yang sudah diidentifikasi dan sudah berjalan. Kita berharap bisa menampilkan sebuah wajah bagaimana ASEAN dan Indo-Pasifik bisa berkolaborasi dan bekerja sama," sebut Wamenlu Pahala.
Baca juga: Demi Cuan! Tiga Agenda Utama Indonesia Diungkap Jokowi di AIPF 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News