"Kondisi mereka akan kita terus monitor untuk menjalin komunikasi. Kondisi mereka baik walau suasana di sana memprihatinkan," ucap Judha dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
"Keduanya sempat sakit demam, tapi sudah dalam pemulihan," lanjutnya.
Judha mengatakan kedua WNI yang ada di Gaza ini memilih tetap berada di sana meski perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas masih berlangsung. Pemerintah RI, kata Judha, hanya memfasilitasi kepulangan mereka, tapi tidak bisa memaksakan keduanya untuk dievakuasi.
Dua WNI tersebut merupakan relawan kelompok MER-C yang membantu melakukan tugas kemanusiaan di Gaza.
Sebelum konflik Gaza, ada 10 WNI yang menetap di wilayah kantong Palestina yang terkepung itu. Namun, sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober lalu, sebagian WNI dievakuasi dari Gaza.
Evakuasi terakhir dari Gaza berlangsung pada 9 Desember lalu, yang menyisakan dua WNI. Saat ini, keduanya masih berada di Gaza selatan.
Situasi di Gaza Selatan, kata Judha, sangat memprihatinkan. Suhu saat ini di tengah musim dingin sangat rendah, bahkan mencapai di bawah 5 derajat Celcius.
"Kita terus memantau mereka supaya tetap dalam kondisi baik," pungkas Judha.
Baca juga: Sudah Tiga Hari Berlalu, Dua WNI di Gaza Hilang Kontak Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News