"Kami berada di situasi seperti ini akibat dari kegagalan dunia untuk mengembalikan hak-hak rakyat Palestina," tegas mereka dalam pernyataan yang diterima Medcom.id, Senin, 9 Oktober 2023.
Menurut pernyataan tersebut, dunia dianggap mengabaikan kehidupan dan hak-hak warga Palestina, serta mendorong pelanggaran terhadap hal-hal yang harus dihentikan.
"Sebagai penjajah, Israel tidak berhak dan tidak dibenarkan untuk menjadikan para warga sipil tidak berdaya sebagai target di (Jalur) Gaza dan wilayah Palestina lainnya," kata mereka.
Pernyataan itu menegaskan bahwa serangan balasan terhadap warga sipil dengan menggunakan persenjataan lengkap merupakan tindakan ilegal di mata hukum kemanusiaan internasional. "Dan harus dihentikan!" tegas mereka.
Deklarasi Perang
Sabtu pekan kemarin, Hamas melakukan serangan kilat yang mengejutkan Israel. Pemerintah Israel pun melancarkan serangan balasan, dengan korban jiwa mencapai ratusan di kedua kubu.Deklarasi perang terbuka telah dilontarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan hal tersebut dikhawatirkan dapat memperburuk situasi yang semakin tak menentu.
"Komunitas internasional harus segera melakukan intervensi dan memberikan perlindungan internasional kepada rakyat Plaestina dan mengakhiri kampanye tak bermoral Israel yang mematikan dan menghancurkan," terang Kedubes Palestina.
Komunitas internasional, kata mereka, juga harus bertindak berdasarkan tanggung jawab kolektif politik, hukum, kemanusiaan dan moral terhadap ketidakadilan.
"Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mendorong akuntabilitas, yang merupakan solusi yang layak untuk situasi ilegal dan mengerikan ini," kata pihak kedutaan.
"Rakyat Palestina akan terus membela diri mereka, rumah dan hak dasarnya untuk hidup dalam kebebasan dan bermartabat, bebas dari penjajahan, apartheid dan penganiayaan," tegas pernyataan tersebut.
Lebih dari 700 warga Israel dan lebih dari 300 warga Palestina tewas dengan ribuan orang terluka dalam perang selama akhir pekan ini. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena perang masih terus berlangsung.
Baca juga: Usai Pertemuan Bilateral di Indonesia, Menlu Brasil Kecam Serangan terhadap Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id