Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva (kanan) dalam jumpa pers di kediamannya, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva (kanan) dalam jumpa pers di kediamannya, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)

Dubes Rusia: Reaksi Barat Terhadap Operasi Militer di Ukraina Tidak Proporsional

Marcheilla Ariesta • 23 Maret 2022 16:05
Jakarta: Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva memprotes sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya terkait invasi ke Ukraina. Menurutnya, langkah semacam itu sangat tidak adil dan tak proporsional.
 
"Reaksi Barat benar-benar tidak proporsional. Ada banyak kemunafikan jika mereka berpikir operasi militer semacam ini adalah salah Rusia," kata Lyudmila, di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022.
 
Lyudmila mengatakan, Barat hanya bisa menyerang Rusia dengan sanksi dan kemudian menjelek-jelekkan segala sesuatu mengenai Negeri Beruang Merah itu.

Ia membandingkan dengan serangan Israel ke Gaza. Menurutnya, serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa sipil itu tidak mendapat sanksi.
 
"Tidak ada tindakan terhadap Israel, Amerika Serikat, atau NATO. Reaksi semacam itu adalah kemunafikan dan standar ganda," sambung dia.
 
Lyudmila mengatakan, yang Barat coba lakukan adalah menghancurkan sistem logistik dan perdagangan yang telah dibangun dengan susah payah dalam beberapa dekade terakhir.
 
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas posisi mereka yang tidak mengikuti tekanan dari negara Barat.
 
Bahkan, kata dia, tidak ada sentimen anti-Rusia di Indonesia. "Tidak seperti di negara lain, ada kampanye anti-Rusia yang bahkan didukung pemerintahnya," tutur dia.
 
"Kami sangat berharap pemerintah Indonesia tidak akan menyerah pada tekanan mengerikan yang diterapkan oleh negara Barat," seru Lyudmila.
 
Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina sudah hampir terjadi satu bulan. Ratusan nyawa melayang dari pihak Rusia dan Ukraina. Bahkan, warga sipil turut menjadi korban invasi tersebut.
 
Baca:  Begini Kondisi Pusat Perbelanjaan di Kiev Usai Dibombardir Rusia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan