“Inclusiveness (inklusivitas) merupakan roh presidensi Indonesia. Indonesia ingin membawa G20 agar dapat menjadi katalis pemulihan global dan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi negara berkembang,” kata Menlu RI Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2022, Kamis, 6 Januari 2021.
Dia menjelaskan, presidensi Indonesia akan difokuskan pada tiga agenda utama, yaitu memperkuat arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital. Transparansi akan selalu dikedepankan oleh Indonesia dalam presidensi G20.
“Presidensi Indonesia akan dijalankan dengan transparansi yang tinggi sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal,” kata Retno.
Dia menambahkan, kerja diplomasi Indonesia di tahun 2022 akan digunakan untuk mendukung kesuksesan presidensi Indonesia di G20.
“Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo, Indonesia akan menyambut dengan hangat semua delegasi G20 di lebih dari 150 pertemuan,” pungkas Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News