Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)
Ilustrasi vaksin covid-19. (AFP)

Populer Internasional: Kesenjangan Distribusi Vaksin Hingga Hilangnya Petenis Tiongkok

Willy Haryono • 21 November 2021 10:11
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa dunia sudah memiliki senjata dalam melawan Covid-19, namun ia mengingatkan kembali bahwa pandemi masih berlangsung. Peringatan tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 21 November 2021.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah seputar pandangan Taliban terhadap Tiongkok dan kelanjutan dari hilangnya seorang petenis perempuan asal Negeri Tirai Bambu.

Berikut selengkapnya:

Vaksin Tidak Merata Distribusinya, Menlu Retno: Kita Masih dalam Pandemi
 
Sebanyak 24 vaksin covid-19 sudah diizinkan penggunaannya, dan sekitar 7,6 miliar suntikan sudah terdaftar secara global. Karena 'senjata' ini, ekonomi global memperlihatkan tanda kehidupan dan diprediksi naik 5,9 persen pada 2021 dan 4,9 persen di 2022.
 
Selain itu, perbatasan sudah dibuka dan perjalanan internasional dapat dilakukan kembali.

"Tapi, mari kita perjelas, kita tetap berada di dalam situasi pandemi," ucap Menlu Retno dalam pidato kunci di Global Town Hall (GTH) 2021.
 
Apa pandangan Menlu Retno terkait masalah pendistribusian vaksin Covid-19? Cek selengkapnya di sini.
 
Pengamat: Tiongkok Bisa Dianggap Ancaman Besar Bagi Taliban
 
Mantan Penasihat Komunikasi Strategis dan Hubungan Internasional di Badan Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan, Mariam Wardak menyebutkan adanya berbagai masalah bagi Taliban dalam menjalankan kebijakan luar negeri mereka. Keberadaan kelompok teroris salah satu di antaranya.
 
“Keberadaan Al-Qaeda dan ISIS di perbatasan dengan Pakistan, bisa menjadi masalah besar bagi Taliban untuk melaksanakan kebijakan luar negeri. Jika Afghanistan saat ini menjadi pemerintahan yang dikuasai oleh kelompok garis keras, kemungkinan akan mengasingkan tidak hanya kekuatan barat tetapi juga negara-negara di sekitar perbatasan,” jelas Wardak.
 
Lantas, apa kondisi ini akan berpengaruh terhadap pandangan Taliban terhadap Tiongkok, yang merupakan salah satu negara tetangga Afghanistan? Cek selengkapnya di sini.
 
AS dan PBB Tuntut Tiongkok Buktikan Keselamatan Petenis yang Menghilang
 
Amerika Serikat (AS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut bukti keberadaan dan keselamatan petenis Tiongkok, Peng Shuai di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap bintang tenis itu. Peng menghilang sejak menuduh dia dieksploitasi secara seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri Tiongkok.
 
“Pemerintahan Presiden Joe Biden ingin Tiongkok memberikan bukti independen yang dapat diverifikasi tentang keberadaan Peng dan menyatakan ‘keprihatinan mendalam’ tentang mantan pemain ganda peringkat teratas dunia itu,” ujar Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki.
 
Apa sikap Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengenai hilangnya Peng Shuai? Cek selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan