Kabar itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, bersama dengan beberapa isu lainnya. Kabar itu termasuk varian delta yang meluas di Hong Kong memaksa larangan penerbangan dari Inggris.
Sementara kisah Oreo, anjing pintar pencari korban runtuhnya kondominium di Florida menarik untuk diikuti. Berikut mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Diare, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dilarikan ke Rumah Sakit
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dilarikan ke rumah sakit. Menurut keterangan kantor pemerintahan Malaysia, PM Muhyiddin menderita diare."Perdana Menteri mulai mengalami kondisi tersebut pada Selasa malam. Beliau dirawat di rumah sakit keesokan paginya untuk menjalani masa perawatan dan pemantauan," kata Kantor Perdana Menteri, dilansir dari The Straits Times, Rabu, 30 Juni 2021.
Sejauh ini belum ada detail lanjutan seputar kondisi PM Muhyiddin.
Beberapa hari sebelum dilarikan ke rumah sakit, PM Muhyiddin memutuskan untuk memperpanjang kebijakan penguncian (lockdown) selama dua pekan di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Bagaimana kondisi PM Muhyiddin saat ini? Simak di sini.
2. Varian Delta Meluas di Hong Kong, Larangan Penerbangan dari Inggris Diberlakukan
Penerbangan asal Inggris akan mulai dilarang masuk ke Hong Kong, pada Kamis, 1 Juli 2021. Hal ini bertujuan agar penularan virus covid-19 tak semakin banyak.
Varian Delta menjadi musabab dari aturan ini. Hong Kong mengidentifikasi varian Delta sudah meluas hingga 95 persen di Inggris. Hal ini dapat terjadi karena pemerintah sempat memberikan kelonggaran terhadap sejumlah aktivitas bisnis maupun hiburan.
Maka dari itu, Inggris dikategorikan memiliki risiko tinggi akibat dari kasus covid-19. Hal tersebut disampaikan melalui rilis pada Senin, 28 Juni 2021.
Apa yang membuat Hong Kong keluarkan aturan ketat? Simak di tautan ini.
3. Oreo, Anjing Pintar Pencari Korban Runtuhnya Kondominum di Florida
Pascarobohnya kondominium di Florida, Amerika Serikat, petugas gabungan terus mencari korban hilang yang jumlahnya mencapai 150 orang. Untuk membantu pencarian korban, petugas mengerahkan seekor anjing pelacak yang mampu menerobos ke dalam reruntuhan.Akibat runtuhnya gedung yang berusia sekitar 40 tahun itu, sebanyak 10 orang terkonfirmasi meninggal. Lebih dari 150 orang dinyatakan hilang, demikian dilaporkan dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 29 Juni 2021.
Lembaga Cerena International mengerahkan anjing betina bernama Oreo untuk membantu pencarian korban. Sudah lima hari petugas gabungan berusaha mengevakuasi korban reruntuhan, namun petugas tidak mampu meraih sejumlah titik reruntuhan.
Seperti kehebatan Oreo? Simak di tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
