"Kami tidak ada campur tangan sama sekali. Kami ingin kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia dan kami menghormati pilihan rakyat Indonesia," ucap Kuasa Usaha Rusia di Indonesia Veronika Novoseltseva, di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Menurut Veronika, sejak dulu hubungan Indonesia dan Rusia sangat baik dan malah semakin kuat. Bahkan, kerja sama kedua negara pun semakin meluas di berbagai bidang, utamanya ekonomi, pendidikan hingga wisatawan.
Veronika menyinggung bahwa kerja sama dengan negaranya tidak pernah memakai syarat. Sangat berbeda dengan Amerika Serikat (AS).
"Berbeda dengan AS, kami tidak pernah terapkan persyaratan dan sanksi dalam hubungan kami," terangnya.
Hubungan Indonesia-Rusia
Ia mengatakan, saat ini Indonesia memiliki peluang besar dalam berbisnis di Negeri Beruang Merah itu. Sebab, perang Rusia-Ukraina menjadi alasan pebisnis Barat kabur.Padahal, pebisnis dari negara lain masih tetap bertahan dan malah meraup keuntungan lebih besar.
"Hubungan Indonesia-Rusia sangat sempurna, bagus dan punya prospek cerah. Belum pernah ada periode hubungan kita melemah, yang ada selalu baik dan terus naik ke puncak," seru Veronika.
Penetapan Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hari ini. Penetapan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Senin, 22 April 2024.Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 yang disengketakan ke MK, Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak pada Pilpres 2024 dengan 96.214.691 suara. Sementara itu, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing memperoleh 40.971.906 suara dan 27.040.878 suara.
Baca juga: Pidato Perdana Prabowo sebagai Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News