"Malaysia secara seksama mengikuti jalannya proses elektoral di AS. Warga Amerika telah memilih Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat," ucap PM Muhyiddin dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id pada Minggu, 8 November 2020.
Sebagai negara berkembang yang tumbuh dengan pesat, sambung PM Muhyiddin, Malaysia memandang AS sebagai salah satu mitra penting.
"Kemitraan Komprehensif AS-Malaysia terus mendorong kerangka untuk kerja sama proaktif dan saling menguntungkan antar kedua negara," ungkap PM Muhyiddin.
Ia mengaku ingin memperkuat kemitraan tersebut bersama pemerintahan baru AS di bawah Biden dan Harris dalam menghadapi berbagai tantangan global, termasuk pandemi virus korona (covid-19).
PM Muhyiddin mendoakan agar Biden dapat menjalankan tugasnya dengan sukses sebagai presiden ke-46 AS.
"Saya berharap bisa bertemu dengannya secara pribadi saat ada kesempatan," pungkas PM Muhyiddin.
Sejumlah pemimpin global telah mengucapkan selamat kepada Biden dan Harris. Presiden Joko Widodo juga sudah mengungkapkannya melalui laman media sosial.
"Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris atas pilpres bersejarah ini. Tingginya tingkat partisipasi warga merupakan refleksi atas harapan terhadap demokrasi," tulis Presiden Jokowi via Twitter pada Minggu, 8 November 2020.
Jokowi mengaku ingin bekerja sama dengan Biden dan Harris dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS, yang mencakup kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme.
Baca: Jokowi Ucapkan Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News