Berita tersebut menjadi yang terpopuler di Internasional Medcom.id, pada Jumat 20 November 2020. Lavrov berbicara mengenai hal ini dalam gelaran Global Town Hall yang dilakukan secara virtual.
Selain Lavrov, komentar Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang meminta agar jangan cepat berpuas diri dengan vaksin, turut menjadi berita terpopuler.
Kemudian dukungan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne untuk Indo-Pasifik juga menarik perhatian. Berikut selengkapnya berita terpopuler Internasional Medcom.id:
1. Dunia Dipenuhi Kejahatan, Menlu Rusia Inginkan Kerja Sama Multilateral
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan saat ini dunia masih dipenuhi aksi kejahatan dan tantangan geopolitik lainnya. Karenanya, kerja sama multilateral harus terus dikedepankan."Dunia masih mengalami ancaman terorisme internasional, jual beli narkoba hingga kejahatan teroganisir," ujar Lavrov dalam forum Global Town Hall yang digelar secara virtual, Jumat, 20 November 2020.
"Krisis dan konflik lama serta baru yang belum terselesaikan dan konflik yang menghancurkan stabilitas global," tambahnya.
Menurutnya, dialog antarnegara harus terus dilakukan dan negara-negara harus menjunjung tinggi dasar hukum yang diakui internasional.
Seperti apa solusi yang ditawarkan oleh Lavrov? Selanjutnya di sini.
2. Dirjen WHO: Tetap Waspada Walau Sudah Ada Vaksin
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta agar jangan cepat berpuas diri dengan vaksin. Pasalnya beberapa vaksin virus korona (covid-19) yang dikembangkan diklaim memiliki efektivitas hingga 95 persen."Walaupun sudah ada vaksin, kita tidak boleh berpuas diri, karena virus tetap ada," katanya dalam konferensi Global Town Hall yang digelar virtual, Jumat, 20 November 2020.
"Masyarakat harus tetap waspada, dan negara harus bersiap," imbuhnya.
Apa maksud komentar dari Dirjen WHO itu? Selanjutnya di sini.
3. Australia Tegaskan Dukung Konsep Indo-Pasifik
ASEAN mengusulkan konsep Indo-Pasifik ke negara-negara mitra di kawasan Asia dan Pasifik. Konsep ini rupanya didukung oleh Australia."Australia saat ini berfokus dan mendukung perdamaian, inklusif, kedaulatan, dan memajukan Indo-Pasifik," kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne dalam forum Global Town Hall, Jumat, 20 November 2020.
Payne mengatakan dalam KTT ASEAN yang digelar pekan lalu, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison berkomitmen atas konsep Indo-Pasifik ini. Australia, kata Payne, mendukung pemulihan dan ketahanan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Bagaimana bentuk dukungan dari Marise Payne? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News