Massa pendukung militer Myanmar melempar batu ke arah penentang kudeta. Foto: AFP
Massa pendukung militer Myanmar melempar batu ke arah penentang kudeta. Foto: AFP

Massa Penentang dan Pendukung Militer Myanmar Bentrok di Jalan

Fajar Nugraha • 25 Februari 2021 14:41
Yangon: Pendukung dan penentang militer Myanmar dilaporkan bentrok di jalan-jalan Yangon. Sementara pihak berwenang memblokir mahasiswa meninggalkan kampus mereka untuk protes menentang kudeta.
 
Myanmar berada dalam kekacauan sejak tentara merebut kekuasaan pada 1 Februari dan menahan pemimpin pemerintah sipil Aung San Suu Kyi dan sebagian besar pimpinan partainya. Militer menuduh kecurangan dalam kemenangan pemilihannya pada November.
 
Sekitar tiga minggu protes dan pemogokan setiap hari dan para mahasiswa berjanji untuk keluar lagi di pusat komersial Yangon pada Kamis. Tetapi polisi memblokir gerbang kampus, menghentikan ratusan mahasiswa yang keluar untuk berbaris.
 
Pada saat yang sama, sekitar 1.000 pendukung militer berkumpul untuk unjuk rasa di Yangon tengah.

“Beberapa dari mereka mengancam fotografer berita,” kata seorang pekerja media, seperti dikutip Canberra Times, Kamis 25 Februari 2012.
 
“Kemudian bentrokan pecah antara demonstran pro dan antimiliter. Seorang fotografer diketahui terluka,” imbuhnya.
 
Kemudian seorang saksi mata mengatakan, pendukung militer melemparkan batu dan menembakkan ketapel. Ada laporan penikaman yang belum dikonfirmasi.
 
Konfrontasi tersebut menggarisbawahi kerapuhan di negara yang sebagian besar dilumpuhkan oleh protes dan kampanye pembangkangan sipil terhadap militer, yang telah diikuti oleh banyak profesional dan pegawai pemerintah.
 
Para dokter akan mengadakan protes pada Kamis sebagai bagian dari apa yang disebut revolusi jas putih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan