Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone mengatakan, hubungan kedua negara saat ini terus menguat sejak pertama terjalin pada 1950.
“Saat ini, hubungan tersebut menjadi bagian dari kemitraan strategis yang ditandatangani pada 1 Juli 2011, meliputi bidang politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan investasi, pendidikan, hingga penelitian, kebudayaan dan pembangunan,” ujar Penone membuka pertemuan 75 Tahun Prancis-Indonesia di kediamannya di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Penone mengungkapkan, sejumlah kegiatan penting akan digelar setiap bulannya selama 2025 sebagai bagian dari perayaan hubungan bilateral kedua negara.
“Perayaan 75 tahun hubungan diplomatik ini akan menjadi kesempatan untuk meluncurkan program-program kerja sama baru kedua negara kita, dengan membuat Prancis lebih dikenal di Indonesia dan sebaliknya, dan dengan mendorong peningkatan pertukaran antara masyarakat sipil Prancis dan Indonesia,” seru Penone.
Sastra, Gastronomi dan Sinema
Penone menjelaskan, sejak Januari 2025, program perayaan hubungan bilateral ini akan dimulai dengan memperkenalkan sastra Prancis kontemporer dan kegiatan membaca.Melalui program Ayo Baca! Kedutaan Prancis di Jakarta mengajak para mahasiswa sastra Prancis memilih satu di antara tiga novel yang akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia.
Dilanjutkan dengan Forum Business France-Asia Tenggara. Business France merupakan badan Prancis untuk promosi perdagangan dan investasi.
Mereka akan menyelenggarakan Forum Bisnis Asia Tenggara edisi ketiga pada 12 Februari 2025. Pada Oktober 2025 akan digelar Pekan Gastronomi Prancis - Cita Rasa Prancis, le gout de France j’adore!.
Dalam kegiatan itu, sejumlah koki Prancis peraih bintang Michelin akan datang ke Jakarta dan melakukan pelatihan memasak dan perhotelan di sejumlah sekolah mengenah kejuruan.
Tak lupa, acara tahunan Festival Sinema Prancis juga akan hadir pada November 2025.
Logo Persahabatan
Dalam kesempatan ini, Duta Besar Penone juga meluncurkan logo persahabatan 75 Tahun Indonesia-Prancis. Logo ini dibuat oleh desainer Indonesia yang menggabungnya Wayang dan Menara Eiffel.“Logo ini menampilkan Wayang Kulit dan Menara Eiffel yang digabung sebagai simbol estetika dan teknik kedua negara. Dan juga ada frasa ‘J’ai vu des archipels sideraux’ dari Le Bateau ivre oleh Arthur Rimbaud yang berarti ‘Saya melihat kepulauan di antara bintang-bintang’ yang menandakan petunjuk dirinya kemungkinan melakukan perjalanan di masa depan ke Indonesia,” terang Penone.
Ia berharap Indonesia-Prancis akan semakin erat dalam hubungan bilateral ke depannya. “Tak hanya hubungan antar pemerintah, tapi juga antarmasyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: Mantap! Cokelat Indonesia Sabet Penghargaan di Pameran Bergengsi Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
