“Amerika Serikat selalu lebih kuat ketika kami menemukan negara-negara lain yang memiliki perspektif dan visi serupa untuk masa depan. Jadi kami benar-benar berinvestasi dalam persahabatan, kemitraan, dan aliansi kami, untuk mengatakan apa lagi yang bisa kami lakukan bersama,” kata Brown kepada awak media di @america, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.
Namun, kerja sama di Indo-Pasifik tidak hanya dengan Indonesia saja. Dan kerja sama yang dimaksud, termasuk dalam berbagai bidang, seperti demokrasi, dan juga energi.
“Kita bermitra dengan negara seperti Jepang dan Indonesia, namun hanya melihat siapa saja yang menginginkan hal yang sama di masa depan,” katanya.
| Baca: 'Keberagaman, Demokrasi, dan Kemakmuran' di 75 Tahun Hubungan Indonesia-AS. |
Meski demikian, Brown berharap kedua negara dapat meningkatkan hubungan kemitraan strategis komprehensif. Hal ini berarti, ucap Brown, ikatan antara kedua negara kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
“Sehingga kita dapat melakukan lebih banyak hal bersama-sama. Dan itu tidak hanya harus terjadi antara kita berdua saja, bisa juga dengan negara lain yang merupakan kelompok regional lain,” tuturnya.
Amerika, kata dia, menginginkan banyak hal yang sama untuk masa depan. “Jadi saya optimis,” imbuhnya.
Indonesia dan Amerika Serikat memperingati 75 tahun hubungan bilateral pada tahun ini. Keberagaman, demokrasi dan kemakmuran menjadi tema ulang tahun bilateral kedua negara ini.
Pada 2022 lalu, saat menghadiri KTT G20 di Bali, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo menandatangani Kemitraan Strategi Komprehensif antara Indonesia-AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
