"Kami sangat mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN. Apalagi dengan fokusnya melakukan pemulihan ekonomi," kata Jayant.
"Pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 itu sangat penting. Dan Indonesia juga memiliki fokus ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP)," lanjut dia.
Menurutnya, isu tersebut sangat penting karena Indo-Pasifik menjadi salah satu kawasan yang paling penting di dunia. Dan fokusnya, ada di sini.
Jadi, kata Jayant, kepentingannya bukan hanya secara politis, namun juga konstruktif. Ia menganggap, negara-negara di kawasan Indo-Pasifik adalah penggerak utama perekonomian.
Jayant menuturkan, terdapat kolaborasi di AOIP antara India dan ASEAN. Ia menambahkan, saat ini India dan ASEAN telah nenapaki kemitraan strategis komprehensif.
Baca juga: Kemitraan ASEAN, Jokowi Tekankan Pentingnya Peran India dan Australia
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan Indonesia akan terus mendorong kerja sama konkret yang inklusif untuk menerapkan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Hal tersebut ia sampaikan pada Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023 di Jakarta, Rabu kemarin.
"Indonesia terus dorong kerja sama konkret yang inklusif untuk implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Implementasi AOIP harus diarusutamakan dalam semua kegiatan ASEAN," katanya.
Dalam konteks inilah, atas inisiatif Indonesia, telah disepakati ASEAN Leaders' Declaration on Mainstreaming Four Priority Areas on the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) within ASEAN-led Mechanisms.
"Paradigma kolaborasi akan menjadi pendekatan Indonesia di Indo-Pasifik. Indonesia akan terus menekankan bahwa Indo-Pasifik harus didekati tidak saja dari aspek keamanan, namun juga aspek dari pembangunan ekonomi secara inklusif," pungkas Retno.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News