Pulau Paracel di Laut China Selatan jadi subjek perebutan wilayah. Foto: AFP
Pulau Paracel di Laut China Selatan jadi subjek perebutan wilayah. Foto: AFP

Perundingan CoC Laut China Selatan Terhalang Covid-19

Marcheilla Ariesta • 17 Juni 2020 19:47
Jakarta: Perundingan Code of Conduct (CoC) untuk Laut China Selatan sudah memasuki tahap kedua. Namun, rangkaian perundingan CoC terkendala oleh virus korona (covid-19).
 
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Jose Tavares mengatakan harusnya pembacaan kedua CoC bisa rampung tahun ini. Pasalnya, sudah direncanakan rangkaian pertemuan untuk membahas CoC tahap kedua dan tertunda oleh pandemi global tersebut.
 
"CoC itu tidak bisa virtual. Itu sulit sekali negosiasi CoC ini secara virtual," kata Jose dalam konferensi pers virtual, Rabu 17 Juni 2020.

Jose mengatakan, sebelum pandemi covid-19 ada, sudah ada rencana pertemuan pada Februari di Brunei Darussalam. Namun rencana tersebut tertunda.
 
Hal itu kemudian memengaruhi rangkaian selanjutnya, yakni di Filipina pada Mei, Indonesia Agustus mendatang, dan di Tiongkok pada Oktober nanti. Karena tidak bisa dilakukan secara virtual, kata Jose, para perunding akan menunggu hingga suasananya membaik untuk memulai perundingan.
 
Jose menyebut pihaknya optimis jika proses perundingan CoC bisa rampung. Meski demikian, semua tergantung pada komitmen dan kepentingan poltiik dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
 
Perundingan ini harus segera diselesaikan karena dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan di Laut China Selatan kembali memanas. "Insiden-insiden di lapangan ini, makanya semakin perlu untuk me-reduce tension dan confidence building," tutur dia.
 
"Kami tetap optimis CoC akan selesai. Apa yang dibahas di meja perundingan terefleksi di lapangan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan