Penghargaan ini diperoleh atas peran Retno Marsudi, sebagai pimpinan Kementerian Luar Negeri dalam terus mendorong peningkatan kualitas jurnalisme Indonesia, termasuk melalui penyelenggaraan Adam Malik Awards (AMA).
“Penghargaan diberikan kepada Menlu Retno atas kontribusi besar sebagai Srikandi Diplomasi Indonesia,” ujar Ketua Umum PWI, Hendri CH Bangun, seperti dikutip dari Kemlu.go.id.
Menlu Retno dinilai telah berhasil membawa diplomasi Indonesia menjadi semakin bermartabat dan mendunia seperti melalui keberhasilan Indonesia dalam menjalankan Presidensi G20 pada tahun 2022, serta saat memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2023 lalu dan juga isu Palestina.
Medali Emas Kemerdekaan Pers diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Nugraha Mansury, mengingat Menlu Retno sedang berada dalam perjalanan dari Doha menuju Rio De Janeiro, Brasil untuk menghadiri Pertemuan para Menteri Luar Negeri G20, selepas kehadirannya di Pertemuan dengan Sekjen PBB membahas situasi di Afghanistan.
Menlu Retno menyampaikan apresiasi tinggi atas penghargaan ini. Penghargaan ini dipersembahkan Retno untuk seluruh tim Kementerian Luar Negeri.
Medali Emas Kemerdekaan Pers juga pernah diberikan kepada sejumlah tokoh nasional seperti Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Panglima TNI Djoko Santoso, dan Ketua BNPB, Letjen Dony Monardo
Adam Malik Awards (AMA) adalah bentuk penghargaan dan apresiasi Kementerian Luar Negeri atas kualitas jurnalisme dalam isu-isu terkait pelaksanaan politik luar negeri. Penilaian penghargaan AMA dilakukan secara independen oleh para juri professional. Penganugerahan AMA dilakukan setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News