Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Sidharto Reza Suryodipuro selaku SOM Leader Indonesia, saat Press Briefing di Media Center KTT ke-42 ASEAN, di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, usai SOM.
"Hubungan eksternal ASEAN, seperti aplikasi aksesi Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, antara lain oleh Arab Saudi, Panama, dan Spanyol, juga turut dibahas dalam SOM," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Selasa, 9 Mei 2023.
Rencana penyelenggaraan KTT ASEAN-Kanada, ASEAN Gulf Cooperation Council, dan Konferensi ASEAN Shared Civilization Values, diungkapkan Sidharto, juga turut menjadi topik pembahasan.
Selain SOM, telah diselenggarakan juga pertemuan ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste. Kedua pertemuan dihadiri oleh sebelas negara anggota ASEAN, termasuk Timor-Leste sebagai anggota secara prinsip, serta Myanmar dengan perwakilan tingkatan non-politis.
Terkait keanggotaan Timor-Leste, kata Sidharto, telah dibahas peta jalan yang memuat unsur penting seperti instrumen hukum, skema kontribusi finansial, dan penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara Timor Leste, dalam rangka mempersiapkan negara tersebut menuju partisipasi penuh di ASEAN.
Pembahasan prioritas Indonesia dan kepentingan bersama ASEAN, akan lanjut dibahas pada pertemuan tingkat menteri luar negeri hari Selasa (9/5/2023), sebelum kemudian dibahas pada KTT ke-42 ASEAN 2023.
Baca juga: Indonesia Kawal Capaian 3 Pilar Utama Keketuaan ASEAN 2023
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News