"Kementerian Kesehatan telah melakukan tes covid-19 yang kedua terhadap perdana menteri pada 14 Oktober. Hasilnya negatif satu hari kemudian," tulis PMO dalam keterangan di laman Facebook pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
Meski sudah tidak mengkarantina diri, PM Muhyiddin akan menjalani pertemuan harian Dewan Keamanan Nasional Malaysia (NSC) secara virtual sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman covid-19.
PM Muhyiddin dan belasan menteri serta wakil menteri beramai-ramai melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing usai menghadiri sebuah pertemuan. Pertemuan tersebut dihadiri Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri yang dinyatakan positif covid-19.
Datuk Seri Zulkifli telah pulih dari covid-19 dan sudah diizinkan pulang dari rumah sakit pada Rabu kemarin.
PM Muhyiddin dinilai sebagai salah satu kepala negara yang berhasil mengendalikan penyebaran covid-19. Awal September lalu, tingkat kepuasan publik terhadap PM Muhyiddin meningkat selama berlangsungnya pandemi covid-19.
Berdasarkan survei dari lembaga ternama Merdeka Center, sekitar 69 persen dari total 3.415 responden yang disurvei secara acak memuji kepemimpinan PM Muhyiddin.
Berdasarkan data Johns Hopkins University (JHU) pada Sabtu ini, total kasus covid-19 di Malaysia telah melampaui 18 ribu dengan 176 kematian dan 12.259 pasien sembuh.
Sementara untuk level global, total infeksi covid-19 sudah menyentuh 39,3 juta dengan 1,1 juta lebih kematian dan 27.093.131 pasien sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
