Wapres AS Kamala Harris dalam kunjungan hari keduanya di Singapura, Selasa, 24 Agustus 2021. (EVELYN HOCKSTEIN/POOL/AFP)
Wapres AS Kamala Harris dalam kunjungan hari keduanya di Singapura, Selasa, 24 Agustus 2021. (EVELYN HOCKSTEIN/POOL/AFP)

Sindrom Aneh Hambat Lawatan Kamala Harris di Vietnam

Marcheilla Ariesta • 24 Agustus 2021 23:18
Hanoi: Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, dijadwalkan melakukan kunjungan ke Vietnam usai lawatan di Singapura dalam tur Asia-nya. Namun, penerbangan ke Vietnam terlambat tiga jam karena adanya 'sindrom aneh' di sana.
 
"Delegasi perjalanan wakil presiden ditunda untuk meninggalkan Singapura karena kantor wakil presiden diberitahu mengenai laporan kemungkinan 'insiden kesehatan anomali' yang baru-baru ini terjadi di Hanoi, Vietnam," kata Kedutaan AS di Hanoi dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Bloomberg, Selasa, 24 Agustus 2021.
 
"Setelah penilaian yang cermat, keputusan dibuat untuk melanjutkan perjalanan Wakil Presiden," kata mereka.

Kementerian Luar Negeri AS sering menggunakan frase 'insiden kesehatan anomali' untuk menggambarkan kejadian yang disebut 'Sindrom Havana.' Sindrom ini sudah menimpa puluhan diplomat AS dan pejabat intelijen yang menggambarkan perasaan sakit dan sensasi fisik tidak biasa setelah mendengar suara-suara aneh.
 
Baca: AS Menawarkan Diri Jadi Tuan Rumah APEC 2023
 
AS belum menentukan penyebab sakit tersebut. Gedung Putih juga menolak untuk mengatakan gejala yang dirasakan individu tersebut mirip dengan kasus Sindrom Havana lainnya.
 
Harris dijadwalkan meninggalkan Singapura ke Vietnam pada pukul 16.00 waktu setempat. Wartawan yang tadinya bepergian dengan wakil presiden, tiba-tiba dikirim kembali ke hotel Shangri-La, tak lama setelah pukul 15.30.
 
Padahal, mereka sudah berada di dalam mobil van untuk berangkat ke Lanud Paya Lebar. Pesawat akhirnya lepas landas sekitar pukul 19.30 waktu Singapura.
 
Penundaan selama itu tidak biasa dalam perjalanan presiden dan wakil presiden. Pada Juni lalu, kedatangan Harris di Guatemala tertunda karena pesawat yang digunakannya terpaksa kembali ke Pangkalan Bersama Andrews akibat masalah teknis, ia kemudian menggunakan pesawat pengganti.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan