PM Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto: AFP)
PM Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto: AFP)

Tingkat Kepuasan Publik PM Malaysia Meningkat Selama Pandemi

Willy Haryono • 02 September 2020 13:14
Kuala Lumpur: Tingkat kepuasan publik terhadap Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meningkat selama berlangsungnya pandemi virus korona (covid-19). Berdasarkan survei dari lembaga ternama Merdeka Center, sekitar 69 persen dari total 3.415 responden yang disurvei secara acak memuji kepemimpinan PM Muhyiddin.
 
Dikutip dari The Straits Times, Rabu 2 September 2020, survei dilakukan dari tanggal 15 Juli hingga 10 Agustus.
 
Terakhir kalinya tingkat kepuasan publik terhadap PM Malaysia melonjak tajam terjadi di 100 hari kepemimpinan Mahathir Mohamad, usai Pakatan Harapan (PH) menang dalam pemilihan umum 2018.

Sekitar 93 persen responden mengaku puas dengan respons pemerintahan Malaysia di bawah PM Muhyiddin terhadap pandemi covid-19. Sebanyak 68 persen responden menilai PM Muhyiddin telah membantu banyak warga membutuhkan selama pandemi, dan 61 persen puas dengan performa perekomian di masa sulit seperti saat ini.
 
Angka dukungan terhadap PM Muhyiddin didominasi Bumiputera, istilah yang biasa digunakan untuk merujuk pada mayoritas warga Malaysia dan beberapa suku asli lainnya. Sebanyak 9 dari 10 Bumiputera mendukung PM Muhyiddin di masa pandemi ini.
 
Hanya sepertiga dari etnis Tiongkok di Malaysia yang mendukung pemerintahan PM Muhyiddin semasa krisis. Pemerintahan Malaysia saat ini didominasi partai-partai Bumiputera, termasuk UMNO, Parti Islam SeMalaysia, dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia.
 
"Menurut pandangan kami, bertambahnya dukungan dari masyarakat Malaysia terjadi karena manajemen positif penanganan pandemi covid-19," kata Ketua Merdeka Center Ibrahum Suffian.
 
"Selain itu, masyarakat Malaysia juga senang melihat banyak partai politik yang akhirnya bersatu setelah bersaing selama berdekade-dekade," lanjutnya.
 
Berdasarkan data terbaru Johns Hopkins University pada Rabu ini, total kasus covid-19 di Malaysia berada di angka 9.354, dengan 128 kematian dan 9.075 pasien sembuh. Untuk kawasan Asia Tenggara, angka tersebut jauh lebih rendah dibanding beberapa negara lain seperti Filipina dan Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan