Pemerintah Singapura melihat adanya stabilisasi kasus sehingga beberapa pengetatan kegiatan masyarakat dilonggarkan sejak 22 November ini. Bila semula masyarakat hanya boleh keluar rumah berdua, sekarang sudah bisa berlima.
"Pemerintah Singapura juga telah menerapkan pembukaan kembali terhadap negara yang pengelolaan covid-19 dan vaksinasinya tinggi," kata Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, saat diwawancarai jurnalis Metro Siang Metro TV, Rabu, 24 November 2021.
Warga Indonesia dan Malaysia termasuk dalam daftar negara yang diizinkan bertandang ke Singapura. Wisatawan yang telah mendapat dua dosis vaksin dan bukti negatif PCR covid-19 pun tidak perlu melalui karantina terlebih dahulu.
Kesuksesan penanganan lonjakan covid-19 di Singapura tak jauh dari faktor tingkat vaksinasi yang tinggi. Tingkat vaksinasi di Singapura mencapai 85 persen dan telah masuk dosis ke tiga untuk masyarakat berusia di atas 50 tahun.
"Kalau orang yang tidak mau divaksin, biaya terkena covid-19 ditanggung pribadi bukan oleh negara," kata pria yang akrab disapa Tommy ini. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News