Ilustrasi panic buying. Foto: AFP.
Ilustrasi panic buying. Foto: AFP.

Warga Vietnam Panic Buying Jelang Lockdown

Marcheilla Ariesta • 21 Agustus 2021 21:03
Ho Chi Minh: Warga Vietnam mengalami panic buying atau membeli barang-barang tertentu secara berlebihan usai pemerintah merencanakan penguncian (lockdown) bagi semua penduduk di tengah melonjaknya kasus Covid-19. Di bawah lockdown ini, semua warga Vietnam akan dilarang untuk keluar rumah kecuali untuk keperluan yang benar-benar mendesak.
 
Antrean panjang warga Vietnam terlihat di luar pasar, dan rak-rak di supermarket Kota Ho Chi Minh terlihat kosong.
 
"Kelihatannya kacau," kata seorang warga, dilansir dari Malay Mail, Sabtu, 21 Agustus 2021.

"Terlalu banyak orang keluar untuk membeli makanan dan barang-barang kebutuhan penting," imbuhnya.
 
Baca juga: Vietnam Khawatir Pasokan Vaksin Habis saat Kasus Covid-19 Melonjak
 
Warga tersebut mengaku berhasil mendapatkan beberapa bahan makanan di tengah situasi saat ini. "Saya tidak ingin mati kelaparan sebelum mati karena virus korona," serunya.
 
Pemerintah Vietnam juga mengumumkan rencana mengerahkan pasukan keamanan untuk menegakkan aturan terbaru. Mengenai kebutuhan pokok, pemerintah akan memastikan pasokannya terjaga.
 
Kasus Covid-19 di Vietnam sejauh ini mencapai 323.000 dengan 7.540 kematian. Kota Ho Chi Minh menyumbangi lebih dari setengah total kasus dan 80 persen kematian.
 
"Kota ini siap dengan langkah-langkah penguncian, termasuk memasok makanan dan barang penting bagi penduduk," ucap wakil kepala satuan tugas, Phan Van Mai.
 
Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam kemarin mengumumkan keputusan untuk menggantikan Nguyen Thanh Phong sebagai ketua Komite Rakyat kota itu. Itu tidak memberikan alasan, tetapi para analis menduga ia diganti karena penanganan pandemi yang buruk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan