Ismail Sabri Yaakob jadi calon kuat Perdana Menteri Malaysia. Foto: AFP
Ismail Sabri Yaakob jadi calon kuat Perdana Menteri Malaysia. Foto: AFP

Dukung Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri, Parlemen Menghadap ke Raja Malaysia

Fajar Nugraha • 19 Agustus 2021 16:08
Kuala Lumpur: Anggota parlemen Malaysia yang mendukung Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri berikutnya bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah Shah pada Kamis 19 Agustus. Koalisi Barisan Nasional (BN) menyatakan Ismail Sabri berhak sebagai perdana menenteri.
 
Bus dan kendaraan yang membawa anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Gabungan Parti Sarawak (GPS) terlihat memasuki istana nasional mulai pukul 10.38 pagi. Sementara Ismail Sabri -yang merupakan anggota parlemen Bera,- tiba sekitar pukul 13.20.
 
Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Senin, memasuki istana pada pukul 14:50.

“Jika diangkat sebagai perdana menteri oleh Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia), dia (Ismail Sabri) harus memastikan bahwa anggota Kabinet yang akan diangkat nanti adalah mereka yang berintegritas, dapat dipercaya dan bebas dari tuntutan pidana di pengadilan,” tegas Muhyiddin, seperti dikutip Malay Mail, Kamis 19 Agustus 2021.
 
“Pemerintah Perikatan Nasional di bawah kepemimpinannya juga harus melanjutkan praktik menghormati prinsip pemisahan kekuasaan, melindungi independensi peradilan dan menegakkan konsep monarki konstitusional,” tegasnya.
 
Anggota parlemen Petra Jaya Fadillah Yusof dari GPS seperti dikutip oleh The Star bahwa perwakilan dipanggil satu per satu untuk memverifikasi isi pernyataan undang-undang mereka dan bahwa pilihan calon perdana menteri mereka dibuat secara sukarela.
 
Pada Rabu malam, Bernama, mengutip sumber Barisan Nasional (BN), men-tweet: “Anggota parlemen yang menandatangani pernyataan resmi (SD) yang mendukung Ismail Sabri sebagai calon perdana menteri diharapkan berada di Istana Nasional pada hari Kamis.”
 
“Untuk memverifikasi pendirian mereka raja telah memanggil 114 anggota parlemen ke Istana yang menandatangani pernyataan resmi yang mendukung Ismail Sabri,” Star melaporkan.
 
Menurut laporan The Star, anggota parlemen berasal dari Perikatan Nasional (PN), BN, GPS, Parti Solidariti Tanah Airku (STAR) dari Sabah dan independen yang telah mendukung Ismail Sabri menjadi perdana menteri berikutnya.
 
“Semua anggota parlemen telah menyerahkan deklarasi hukum mereka ke istana, menyatakan siapa yang mereka dukung sebagai pemimpin negara berikutnya,” tulis The Star.
 
Majelis Rendah saat ini memiliki 220 anggota parlemen dan dua kursi kosong. Dengan 114 anggota parlemen yang mendukung Ismail Sabri, yang berasal dari UMNO, dia akan mendapatkan mayoritas sederhana.
 
Pengunduran diri Muhyiddin pada Senin menjerumuskan negara itu ke dalam kekosongan politik lainnya.
 
Ini akan menjadi pergantian pemerintahan kedua dalam dua tahun, sejak Pakatan Harapan menggulingkan pemerintahan lama BN pada Mei 2018. Namun pemerintahan PN diganti koalisi Perikatan Nasional pada Maret tahun lalu.
 
Pada Jumat, raja akan memimpin pertemuan khusus para penguasa Melayu. Pertemuan akan membahas mengenai situasi politik saat ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan