Dilansir dari Xinhua, USGS menyebut gempa terjadi sekitar pukul 12.53 waktu lokal di wilayah barat dari kota Panguna, Pulau Bougainville. USGS menyebut kedalaman gempa mencapai 16,9 km.
Sejauh ini tidak ada laporan apapun mengenai korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat gempa di Panguna. Sejumlah agensi pemantau aktivitas seismik di Pasifik juga tidak melaporkan adanya ancaman gelombang tsunami.
Februari lalu, gempa magnitudo 6,2 mengguncang Papua Nugini. Pusat gempa berlokasi sekitar 122 km dari Kokopo, ibu kota dari provinsi New Britain, PNG.
Seismolog senior Australia, Trevor Allen, mengatakan bahwa masyarakat sekitar pusat gempa merasakan "guncangan yang cukup kuat." Namun, ia mengatakan bahwa area sekitar pusat gempa tidak banyak dihuni warga.
Tahun lalu, gempa 7,2 mengguncang PNG, sekitar 30 km dari kota Bulolo. Getaran terasa hingga ke ibu kota Papua Nugini, Port Moresby, yang berjarak sekitar 250 km dari episenter.
Papua Nugini berada di Cincin Api atau Ring of Fire, sebuah area dengan aktivitas seismik yang relatif tinggi akibat adanya gesekan antar lempeng tektonik.
Karena Papua Nugini dipenuhi banyak gunung dan area terpencil, informasi mengenai fenomena alam seperti gempa bumi terkadang baru sampai ke otoritas setempat beberapa hari usai kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News