Ia ditangkap pada Maret lalu usai buron selama 25 tahun atas pembunuhan Sheikh Mujibur Rahman.
Rahman, ayah dari perdana menteri petahana Bangladesh Sheikh Hasina, dibunuh dalam sebuah kudeta militer di tahun 1975. Tidak hanya Rahman, sejumlah anggota keluarganya juga tewas dibunuh militer Bangladesh.
Kematian Rahman terjadi empat tahun usai Bangladesh meraih kemerdekaan dari Pakistan.
Abdul Majed tetap tinggal di Bangladesh usai kudeta. Namun ia diyakini telah melarikan diri ke India di tahun 1996, usai Hasina terpilih menjadi PM Bangladesh.
PM Hasina menghapus sebuah undang-undang yang melindungi pembunuh sang ayah dari jerat hukum. Pada 1998, Abdul Majed dan 12 perwira militer Bangladesh lainnya dijatuhi hukuman mati.
Vonis mati dijatuhkan meski Abdul Majed tidak hadir di persidangan.
Mahkamah Agung Bangladesh mempertahankan vonis mati untuk Abdul Majed dan 12 perwira lainnya pada 2009, dan lima dari terpidana dieksekusi tak lama setelahnya. Sementara Abdul Majed baru ditangkap bulan lalu usai diketahui telah kembali ke Bangladesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id