Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (kanan) Foto: Medcom.id
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha (kanan) Foto: Medcom.id

Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Ikut Kerusuhan di Paris

Marcheilla Ariesta • 30 Juni 2023 21:57
Jakarta: Kerusuhan menyebar hingga ke daerah pinggiran kota Paris, Prancis. Demonstrasi yang berujung pada bentrokan itu, terjadi usai penembakan seorang remaja oleh polisi negeri fesyen tersebut.
 
Kerusuhan ini dipicu tindakan polisi yang menembak mati pemuda Prancis keturunan Aljazair, Nahel ketika ia tidak mengikuti perintah untuk berhenti pada Selasa lalu. 
 
Baca: Menyesal Tembak Mati Remaja 17 Tahun, Polisi Prancis Minta Maaf.

 
"Kerusuhan menyebar ke daerah pinggiran kota Paris lainnya, di Seine-Saint Denis, Villeurbanne, dan juga di kota-kota besar lainnya termasuk Nantes dan Toulouse hingga Rabu malam hari," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Jumat, 30 Juni 2023. 

Judha mengatakan, KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian kota Nanterre, serta simpul simpul masyarakat Indonesia. 
 
"Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut," ucapnya. 


Toko-toko dijarah  

"Di pusat kota Paris, sebuah toko sepatu Nike dijarah dan jendela-jendela di sepanjang jalan perbelanjaan Rue de Rivoli dihancurkan," kata polisi Paris, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 30 Juni 2023.  
 
Otoritas lokal di Clamart, 8 kilometer dari pusat kota Paris, memberlakukan jam malam hingga Senin. Valerie Pecresse, yang mengepalai wilayah Paris Raya mengatakan, semua layanan bus dan trem akan dihentikan setelah pukul 21:00  waktu setempat.  
 
Api juga merusak balai kota di pinggiran Paris L'Ile-Saint-Denis, tidak jauh dari stadion nasional negara itu dan markas besar Olimpiade Paris 2024.  
 
Di Marseille, kota kedua Prancis, polisi menembakkan granat gas air mata selama bentrokan dengan pemuda di hotspot wisata Pelabuhan Le Vieux, lapor surat kabar utama kota itu, La Provence.   
 
Unit polisi khusus dikerahkan di Lille, Lyon dan Bordeaux, dan di Grenoble, sebuah bus dilempari petasan dan karyawan perusahaan transportasi lokal berhenti bekerja.  
 
Kerusuhan meluas bahkan hingga ke Belgia. Bentrokan dilaporkan antara pemuda dan petugas polisi di ibu kota Belgia, Brussel, di mana sekitar 10 orang ditangkap pada Kamis malam, dan beberapa operasi angkutan umum kota dihentikan.  
 
Media Belgia menunjukkan gambar mobil yang terbakar dan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara. Kantor berita Belgia, Belga melaporkan bahwa ketegangan sangat tinggi di sekitar distrik Anneessens pusat Brussel.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan