medcom.id, Brasilia: Setidaknya tiga orang tewas akibat luka tembak dan seorang lainnya terluka, ketika kampanye pemilu daerah di Brasil berujung dengan kekerasan.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu 25 September. Sementara salah satu korban tewas diketahui sebagai calon anggota dewan perwakilan daerah.
"Seorang kandidat anggota dewan perwakilan daerah dan pengawalnya tewas karena tembakan ini. Sementara seorang supir berusia 53 tahun juga turut menjadi korban," ujar pejabat di Kota Itumbiara, Negara Bagian Goias, seperti dikutip Reuters, Kamis (29/9/2016).
"Supir yang tewas, terlibat baku tembak dengan pengawal dari Wakil Gubernur Jose Eliton," lanjut pejabat itu.
Baku tembak ini menyusul rangkaian pembunuhan politkus lokal di pinggiran Kota Rio de Janeiro dalam waktu beberapa bulan terakhir. Pihak berwenang mencurigai mafia terlibat dalam penembakan ini, karena ingin kandidat mereka terpilih.
Eliton yang saat ini tengah memimpin dalam upaya menjadi Wali Kota Itumbiara, dilarikan ke rumah sakit karena terkena luka tembak di bagian perut. Menurut juru bicara Eliton, kondisinya saat ini masih belum diketahui.
"Semua mengira pria (pelaku penembakan) datang untuk bersalaman. Namun tiba-tiba saja dia mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan," tutur pihak berwenang Jovair Arantes.
Pemilu daerah di Brasil akan berlangsung secara serentak pada Minggu 2 Oktober. Sekitar 5.568 wali kota baru akan dipilih dan juga anggota dewan perwakilan daerah.
Melalui pemilu ini, peta politik di Brasil yang baru akan terbentuk. Hal ini dipicu keluarnya Partai Pekerja, setelah 13 tahun berkuasa, usai Dilma Rousseff dipecat dari jabatannya.
Ini bukan pertama kalinya politikus ditembak. Pada Minggu 25 September seorang kandidat anggota dewan ditembak oleh pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motor. Pembunuhan terjadai di pinggiran Kota Rio, di mana pengedar narkoba dan kelompok milisi saling bersaing meraih kekuasaan.
"Semua mengira pria (pelaku penembakan) datang untuk bersalaman. Namun tiba-tiba saja dia mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan," tutur pihak berwenang Jovair Arantes.
Pemilu daerah di Brasil akan berlangsung secara serentak pada Minggu 2 Oktober. Sekitar 5.568 wali kota baru akan dipilih dan juga anggota dewan perwakilan daerah.
Melalui pemilu ini, peta politik di Brasil yang baru akan terbentuk. Hal ini dipicu keluarnya Partai Pekerja, setelah 13 tahun berkuasa, usai Dilma Rousseff dipecat dari jabatannya.
Ini bukan pertama kalinya politikus ditembak. Pada Minggu 25 September seorang kandidat anggota dewan ditembak oleh pelaku yang melarikan diri dengan sepeda motor. Pembunuhan terjadai di pinggiran Kota Rio, di mana pengedar narkoba dan kelompok milisi saling bersaing meraih kekuasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News