medcom.id, Georgia: Setelah menetapkan status darurat di Florida dan South Carolina, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga menerapkan status serupa di Georgia.
Penerapan status darurat di Georgia ini dikeluarkan pada Kamis 6 Oktober waktu setempat, atau Jumat 7 Oktober waktu Indonesia. Serupa dengan Florida dan South Carolina, status ini memudahkan bantuan federal digelontorkan ke wilayah terkena imbas badai.
Presiden Obama kemudian memerintahkan bantuan federal dikirim ke negara bagian yang membutuhkan. Selain itu Obama juga memberikan otorisasi kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Badan Manajemen Darurat Federal untuk melakukan koordinasi bantuan bencana saat Badai Matthew menghantam pesisir AS. Demikian diberitakan AFP, Jumat (7/10/2016).

Kondisi pesisir pantai AS, jelang Badai Matthew menerpa (Foto: AFP)

Kondisi pesisir pantai AS, jelang Badai Matthew menerpa (Foto: AFP)
Evakuasi dilakukan jelang Badai Matthew menghantam
Sekolah, pelabuhan, bandara bahkan tempat hiburan di Miami ditutup untuk sementara. Bandara Florida telah membatalkan ratusan penerbangan, sebagian besar dari Miami, Fort Lauderdale dan Orlando.

Warga bersiap menghadapi Badai Matthew (Foto: AFP)

Warga bersiap menghadapi Badai Matthew (Foto: AFP)
Warga Palm Beach segera mempersiapkan evakuasi dengan memasang papan di pintu rumah mereka. Seorang warga menyebutkan, lebih banyak orang tinggal dan berlindung di rumah daripada meninggalkan rumah.
Saat ini, korban tewas akibat Badai Matthew sudah mencapai 339 orang di Haiti. Badai dengan kategori 4 ini sudah menghancurkan sejumlah wilayah di Amerika, seperti Kuba, Haiti, Republik Dominika dan Bahama.
KJRI Houston terus pantau pergerakan WNI
Warga negara Indonesia (WNI) juga terus dipantau pergerakannya oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston. Pihak KJRI saat ini mengatakan belum ada laporan WNI yang menjadi korban.
Konjen RI di Houston, Henk Edward Saroinsong menegaskan bahwa KJRI Houston di Texas terus memantau WNI yang berada di Florida dan Georgia.

Persiapan warga AS hadapi Badai Matthew (Foto: AFP)

Persiapan warga AS hadapi Badai Matthew (Foto: AFP)
"Kami terus mengontak WNI di Florida dan Georgia karena diperkirakan Badai Matthew akan menuju ke dua wilayah tersebut," ujar Edward, kepada Metrotvnews.com, Jumat (7/10/2016).
"Untuk saat ini, belum ada laporan WNI jadi korban bencana alam ini. Saya berharap tidak ada," tuturnya.
Ia juga mengimbau agar para WNI di dua wilayah tersebut tetap memperhatikan instruksi dan senantiasa siaga dalam merespons arahan dari pihak berwenang. Untuk keluarga di Indonesia yang ingin memperoleh kabar terbaru terkait kondisi keluarga atau sanak saudaranya, agar menghubungi Hotline KJRI Houston di +1 346-932-7284.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News