Warga dari enam negara mayoritas Muslim yang memiliki keluarga dekat di AS akan diizinkan masuk ke Negeri Paman Sam. (Foto: Reuters)
Warga dari enam negara mayoritas Muslim yang memiliki keluarga dekat di AS akan diizinkan masuk ke Negeri Paman Sam. (Foto: Reuters)

Warga Enam Negara Boleh Masuk AS Jika Punya Keluarga Dekat

Arpan Rahman • 30 Juni 2017 19:05
medcom.id, Washington: Warga asal enam negara mayoritas Muslim sekarang semakin susah masuk ke Amerika Serikat (AS) terkait larangan perjalanan kontroversial dari Presiden Donald Trump.
 
Seperti dikutip BBC, Kamis 29 Juni 2017, larangan ini membuat orang dari enam negara tersebut, yang tidak memiliki keluarga "dekat" atau hubungan bisnis di AS, akan ditolak visanya dan dilarang masuk.
 
Putusan Mahkamah Agung AS pada Senin 26 Juni 2017 mendukung larangan sementara tersebut, yang merupakan salah satu kebijakan utama Trump.

Tapi hakim memberikan pengecualian besar. Mereka yang memiliki "klaim kredibel atas hubungan nyata" dengan seseorang di AS harus diperbolehkan masuk.
 
Ini artinya, warga dari enam negara yang memiliki ikatan keluarga dekat, seperti pasangan suami istri, orangtua, anak atau saudara kandung, akan diizinkan masuk ke Negeri Paman Sam.
 
Dalam perubahan aturan di menit-menit terakhir, pemerintah Trump menambah "tunangan" sebagai bagian dari "keluarga dekat."
 
Namun kakek atau nenek, bibi, paman, keponakan, dan sepupu tidak dianggap sebagai keluarga dekat.
 
Aturan berlaku untuk warga asal Iran, Libya, Suriah, Somalia, Sudan, dan Yaman, beserta semua pengungsi (dari negara manapun).
 
Beberapa saat sebelum larangan dimulai pada pukul 20:00 waktu Washington, pemerintah negara bagian Hawaii meminta hakim federal untuk mengklarifikasi aturan.
 
Jaksa Agung Hawaii berpendapat definisi "keluarga dekat" terlalu sempit dan berpotensi mencegah seseorang yang seharusnya boleh datang ke AS.
 
American Civil Liberties Union (ACLU) berkata akan memantau ketat impelentasi aturan terbaru ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan